SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat mengisi acara pelatihan digital marketing di Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, Solo, Sabtu (29/4/2023).(Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pasar tradisional di Kota Solo disebut memiliki keunikan dibanding pasar tradisional di daerah lain. Tak sedikit pemudik yang berkunjung ke pasar tradisional lantaran ingin mengulang kenangan masa lalu atau nostalgia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Gede di sela-sela menghadiri acara Solo Menari 2023, Sabtu (29/4/2023). Di lokasi tersebut, pentas tari tak memakai panggung melainkan ruang pasar tradisional. Keunikan bangunan pasar yang berusia puluhan tahun menambah nilai jual pasar tradisional tersebut.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Saya tadi kan berkunjung ke Pasar Gede. Pasar tradisional di Solo bisa menjadi destinasi wisata jalan-jalan karena memiliki keunikan,” kata dia, saat ditemui wartawan di Taman Sunan Jogo Kali, Sabtu.

Menurut Sandiaga, destinasi wisata harus memiliki nilai jual yang ditawarkan kepada wisatawan. Salah satunya adalah keunikan yang dimiliki pasar tradisional di Kota Bengawan seperti Pasar Gede.

Sensasi jalan-jalan menyusuri lapak-lapak pedagang serta memilih beragam produk yang dibanderol dengan harga murah meriah menjadi daya tarik bagi wisatawan. “Pasar tradisional bisa menjadi destinasi wisata jalan-jalan. Sangat unik dan menarik,” ujar dia.

Selama ini, Pasar Gede menjadi spot favorit pemudik yang pulang ke kampung halaman saat Lebaran. Mereka rindu ingin mencicipi beragam kuliner legendaris yang mampu menggoyang lidah dalam sekejap. Mulai dari nasi liwet, tengkleng, timlo hingga es dawet telasih.

Selain Pasar Gede, ada dua pasar tradisional lain yang menjadi jujugan para pemudik. Yakni Pasar Klewer dan Pasar Triwindu. “Pasar Klewer menjadi pusat pakaian maupun batik di Solo. Sedangkan, Pasar Triwindu dikenal sebagai pusat barang antik dan kuno di Solo. Pasar Triwindu menawarkan sensasi unik saat berburu barang-barang antik dan kuno yang ditawarkan para pedagang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya