Bisnis
Sabtu, 4 Februari 2023 - 17:35 WIB

Sejumlah Gerai Transmart Tutup, Manajemen: Penutupannya Terukur

Maymunah Nasution  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Gerai Transmart Pabelan Sukoharjo pada Jumat (3/2/2023) siang. (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Jumlah Transmart yang tutup permanen pada 2022 sebanyak 12 gerai, termasuk 7 gerai di ITC, Jakarta.

“Tahun 2022 ada 12 gerai yang tutup. Saya pastikan gerai lain tetap buka seperti biasa,” ungkap Vice President Corporate Communications Transmart, Satria Hamid,  saat dihubungi Solopos.com Sabtu (4/2/2023).

Advertisement

Satria juga mengatakan untuk karyawan di gerai-gerai yang ditutup sebagian diserap kembali ke toko lokasi lain, tapi ada juga yang akhirnya mengalami PHK karena efisiensi.

“Dengan berat hati karyawan terpaksa ada yang dirumahkan atau harus mengalami PHK karena memang efisiensi perlu dilakukan, tentunya kami mendoakan agar karyawan segera mendapatkan pekerjaan yang baik,” imbuh Satria.

Dia mengatakan penutupan gerai-gerai Transmart adalah hal yang terukur oleh timnya.

Advertisement

“Dalam bisnis retail, toko tutup tentunya sudah biasa terlebih di masa pandemi banyak yang sudah tutup terlebih dahulu. Bisa dikatakan Transmart adalah gerbong terakhir dalam usaha ini, jadi gerai tutup hanyalah cara menyelamatkan dan menyehatkan usaha kami, atau dengan kata lain efisiensi,” imbuh Satria.

Lebih lanjut, Satria mengatakan prinsip management saat ini adalah konsolidasi pihak internal selama trimester pertama tahun 2023.

“Konsolidasi bisa saja menghasilkan keputusan terkait menambah jumlah toko, termasuk Solo, karena kondisi penjualan di Solo terus bertumbuh dan permintaan terus meningkat,” kata dia.

Advertisement

Transmart memiliki 2 gerai di Soloraya, antara lain gerai fisik di Pabelan, Sukoharjo, dan gerai di Solo Paragon Lifestyle Mall. Head of Marcomm Department Solo Paragon, Veronica Lahji, mengatakan gerai Transmart di Solo Paragon sebagai gerai supermarket yang diperlukan di dalam mal.

“Sampai saat ini dibuka, kan memang mal membutuhkan department store, tenant fashion, serta supermarket. Dulu kerja sama saat namanya Carrefour karena di atas Hypermart, seiring berjalannya waktu ternyata banyak penyesuaian perlu dilakukan. Awalnya gerai di Solo Paragon 2 lantai tapi kemudian jadi 1 lantai karena kami perlu menerima lebih banyak tenant untuk berjualan di mal kami, tapi sejauh ini tetap ramai penjualannya secara makro,” papar Veronica Jumat (3/2/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif