SOLOPOS.COM - Suasana Gerai Transmart Pabelan Sukoharjo pada Jumat (3/2/2023) siang. (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Jumlah Transmart yang tutup permanen pada 2022 sebanyak 12 gerai, termasuk 7 gerai di ITC, Jakarta.

“Tahun 2022 ada 12 gerai yang tutup. Saya pastikan gerai lain tetap buka seperti biasa,” ungkap Vice President Corporate Communications Transmart, Satria Hamid,  saat dihubungi Solopos.com Sabtu (4/2/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Satria juga mengatakan untuk karyawan di gerai-gerai yang ditutup sebagian diserap kembali ke toko lokasi lain, tapi ada juga yang akhirnya mengalami PHK karena efisiensi.

“Dengan berat hati karyawan terpaksa ada yang dirumahkan atau harus mengalami PHK karena memang efisiensi perlu dilakukan, tentunya kami mendoakan agar karyawan segera mendapatkan pekerjaan yang baik,” imbuh Satria.

Dia mengatakan penutupan gerai-gerai Transmart adalah hal yang terukur oleh timnya.

“Dalam bisnis retail, toko tutup tentunya sudah biasa terlebih di masa pandemi banyak yang sudah tutup terlebih dahulu. Bisa dikatakan Transmart adalah gerbong terakhir dalam usaha ini, jadi gerai tutup hanyalah cara menyelamatkan dan menyehatkan usaha kami, atau dengan kata lain efisiensi,” imbuh Satria.

Lebih lanjut, Satria mengatakan prinsip management saat ini adalah konsolidasi pihak internal selama trimester pertama tahun 2023.

“Konsolidasi bisa saja menghasilkan keputusan terkait menambah jumlah toko, termasuk Solo, karena kondisi penjualan di Solo terus bertumbuh dan permintaan terus meningkat,” kata dia.

Transmart memiliki 2 gerai di Soloraya, antara lain gerai fisik di Pabelan, Sukoharjo, dan gerai di Solo Paragon Lifestyle Mall. Head of Marcomm Department Solo Paragon, Veronica Lahji, mengatakan gerai Transmart di Solo Paragon sebagai gerai supermarket yang diperlukan di dalam mal.

“Sampai saat ini dibuka, kan memang mal membutuhkan department store, tenant fashion, serta supermarket. Dulu kerja sama saat namanya Carrefour karena di atas Hypermart, seiring berjalannya waktu ternyata banyak penyesuaian perlu dilakukan. Awalnya gerai di Solo Paragon 2 lantai tapi kemudian jadi 1 lantai karena kami perlu menerima lebih banyak tenant untuk berjualan di mal kami, tapi sejauh ini tetap ramai penjualannya secara makro,” papar Veronica Jumat (3/2/2023).



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Refleksi Kepemimpinan Walkot Madiun: Perkuat Ekonomi dari Sektor Wisata & UMKM

Refleksi Kepemimpinan Walkot Madiun: Perkuat Ekonomi dari Sektor Wisata & UMKM
author
Abdul Jalil Minggu, 28 April 2024 - 08:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Webinar Refleksi Kepemimpinan Wali Kota Madiun yang diselenggarakan Solopos Media Group dengan narasumber Wali Kota Madiun, Maidi; Guru Besar Universitas PGRI Madiun, Prof. Parji; Lurah Klegen, Endro Suwandi; dan Ketua Paguyuban Bumi Semendung Madiun, Sugiharti, dan dipandu oleh Redaktur Pelaksana Solopos, Syifaul Arifin, Sabtu (27/4/2024). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN – Pembangunan Kota Madiun berjalan cukup pesat lima tahun terakhir. Saat ini, Madiun bukan hanya sebagai kota transit, tetapi menjadi tujuan destinasi wisata. Hal itu setelah dibangunnya pusat kawasan wisata buatan di Pahlawan Street Center (PSC). Ada enam miniatur negara yang dibangun di kawasan tersebut.

Jalan Pahlawan yang dulunya hanya menjadi jalan kota yang sepi dan terkesan kumuh, kini disulap menjadi kawasan yang menarik bagi masyarakat. Di kawasan tersebut terdapat enam miniatur ikon dunia, seperti patung Merlion Singapura, patung Liberty dari Amerika Serikat, miniatur Ka’bah di Makkah, rumah kincir angin Belanda, Menara Eiffel Prancis, dan Menara Big Ben Inggris.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Enam miniatur ini berada di satu kawasan, sehingga pengunjung hanya cukup datang di satu lokasi untuk menikmati seluruh keunikan bangunan tersebut. Keberadaan ikon dunia itu sukses menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Madiun. Setiap hari ada puluhan hingga ratusan orang yang menikmati kawasan wisata gratis tersebut. Terlebih lagi saat akhir pekan dan libur nasional.

Penataan kota ini menjadi salah satu yang diprioritaskan oleh Wali Kota Madiun, Maidi, saat pertama kali memimpin pada 2019 silam. Dia melihat pembangunan kota ini sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berjuluk Kota Pendekar itu.

Koran Solopos

Maidi mengatakan pertumbuhan ekonomi Kota Madiun pada saat awal Covid-19 tercatat -5,34 persen. Pada saat berbagai daerah melakukan refocusing terkait anggaran untuk pembangunan, ia justru menggenjot pembangunan fisik dengan mempertimbangkan kekuatan anggaran dan menjaga perekonomian. Salah satu bangunan yang dikerjakan adalah kawasan wisata Sumber Wangi atau PSC.

Langkah tersebut dianggap tepat, karena pembangunan kawasan wisata itu ternyata menyedot antusiasme warga untuk berkunjung. Pertumbuhan ekonomi di Madiun berangsur membaik pascapandemi Covid-19.

“Pertumbuhan perekonomian Kota Madiun pada 2023 menurut BPS [Badan Pusat Statisti] mencapai 5,80 persen,” kata dia saat acara Refleksi Kepemimpinan Wali Kota Madiun yang diselenggarakan Solopos Media Group, Sabtu (27/4/2024) siang.

pahlawan street center madiun

Ribuan orang memadati kawasan Pahlawan Street Center, Kota Madiun. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Maidi menuturkan setelah dianggap sukses menata kawasan PSC. Wali Kota Maidi kemudian melanjutkan pembangunan tempat wisata di Bogowonto Business Center dan penataan Alun-alun Madiun yang disertai pembangunan miniatur Tugu Monas.

Maidi menuturkan pembangunan kota yang dilakukan secara massif ini karena selain untuk menarik minat para pengunjung supaya mau datang, juga menarik para investor supaya mau menanamkan uangnya di Madiun.

Emagazine Solopos

Strategi ini cukup berhasil untuk menarik para investor datang ke Madiun. Menurutnya, investor datang karena melihat pertumbuhan ekonomi daerah yang akan dituju.

“Kalau kota belum siap, meminta investor, tentu investor pasti ga mau. Untuk itu, kota hadir, menyiapkan jalan, lampu, fasilitas lainnya. Kita siapkan semuanya. Investor pasti datang. Karena menjanjikan, uang kembalinya cepat. Kemarin saya baru menandatangani kerja sama dengan Mitra10,” jelasnya.

Selain berupaya mendatangkan investor, pemkot juga memperkuat pembangunan di sektor lokal dengan menata lapak UMKM di seluruh kelurahan. Setiap kelurahan di Madiun memiliki lapak UMKM dengan karakteristik masing-masing.

Pertumbuhan ekonomi itu salah satu indikatornya adalah realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD Madiun dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, meskipun nilainya tidak besar. Ia memberi contoh pada 2023, realisasi PAD dari sektor pajak mencapai Rp115 miliar dari target Rp104 miliar.

“Banyak strategi yang disiapkan dalam mengoptimalkan PAD. Seperti penerapan parkir elektronik di Pasar Sleko dan Pasar Besar Madiun. Kemudian penggunaan tapping box untuk hotel dan restoran,” jelasnya.

Peningkatan Ekonomi dari Kelurahan

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Madiun dalam meningkatkan perekonomian adalah dari kelurahan. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi di masing-masing kelurahan, seperti yang dialami di Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo.

Interaktif Solopos

Di kelurahan ini ada salah satu lapak UMKM yang berkembang menjadi destinasi wisata. Ketua Paguyuban Bumi Semendung, Sugiharti, mengatakan penataan yang dilakukan di Bumi Semendung adalah dengan memanfaatkan potensi lokal. Lapak UMKM berada di tengah area persawahan. Potensi ini yang membuat lapak UMKM Bumi Semendung bisa terus eksis dan dikunjungi ratusan hingga ribuan orang per pekan.

Saat ini jumlah pelapak yang ada di Bumi Semendung ada sebanyak 22 orang. Mereka berjualan berbagai macam kuliner. Selain ada beragam kuliner, juga ada beberapa spot foto yang estetik dengan pemandangan tengah sawah.

wisata madiun

Pengunjung menikmati fasiltas yang ada di lapak UMKM Bumi Semendung, Kelurahan Klegen, Kota Madiun. (Istimewa/Pemkot Madiun)

“Ini yang berjualan di lapak Bumi Semendung, harus warga Klegen. Keberadaan lapak ini juga bisa mengentaskan pengangguran, karena banyak tenaga kerja yang diserap, bisa berjualan, kerja, bisa jadi juru parkir,” ujarnya dalam Refleksi Kepemimpinan Wali Kota Madiun.

Perputaran uang di Bumi Semendung pun tidak bisa dianggap remeh. Dalam sebulan, paguyuban mencatat nilai transaksi dari para pedagang mencapai antara Rp52 juta hingga Rp84 juta. Rata-rata nilai transaksi pedagang setiap hari antara Rp300.000 hingga Rp1,5 juta.

Sementara itu, Guru Besar Universitas PGRI Madiun, Prof. Parji, menyampaikan pembangunan Kota Madiun dalam empat tahun terakhir memang cukup bagus progresnya. Terutama dalam hal perkembangan pariwisata domestik, seperti di PSC yang kini menjadi ikon Kota Madiun.

“Ini menandakan Madiun kini jadi kota yang hidup. Kalau dulu relatif sepi. Tapi sekarang denyut nadi kota ini terasa. Saya jalan jam 12 malam dan jam 1 malam, Madiun masih hidup. Itu bisa dilihat dari kasat mata,” ujarnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ayo Nobar! Videotron Susu Murni Boyolali bakal Putar Semifinal Piala Asia U-23

Ayo Nobar! Videotron Susu Murni Boyolali bakal Putar Semifinal Piala Asia U-23
author
Anik Sulistyawati Minggu, 28 April 2024 - 08:31 WIB
share
SOLOPOS.COM - Poster nonton bareng pertandingan semifinal AFC Asian Cup U-23 Tim Indonesia vs Uzbekistan di Monumen Susu Murni, Senin (29/4/2024). (Instagram/pemkab_boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bakal mengadakan nonton bareng (nobar) semifinal AFC Asian Cup U 23 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan. Nobar bakal digelar di sekitar Monumen Susu Murni Boyolali, Senin (29/4/2024).

Hal tersebut terlihat dalam unggahan media sosial Instagram milik Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, @msaid_hidayat pada Sabtu (27/4/2024).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Said mengunggah foto bergambar anggota Timnas Indonesia berisi informasi lokasi dan waktu nobar.

“Videotron Monumen Susu Murni Boyolali akan digunakan untuk nonton bareng pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan,” ungkapnya dalam takarir unggahan seperti yang dikutip Solopos.com, Minggu (28/4/2024).

Koran Solopos

Ia mempersilakan masyarakat untuk datang dan menonton pertandingan semifinal AFC Asian Cup U23 antara Timnas Indonesia dan Uzbekistan.

“Kita duduk bareng, nonton bareng, dukung Indonesia,” kata dia.

Diperkirakan kedatangan banyak orang, Said meminta masyarakat yang datang untuk menjaga kebersihan, menjaga sopan santun, dan selalu tertib.

Emagazine Solopos

Akun resmi Instagram Pemkab Boyolali @pemkab_boyolali juga mengunggah foto serupa dan mengajak masyarakat untuk nonton bareng pertandingan semifinal AFC Asian Cup tersebut. Dilengkapi dengan imbauan-imbauan kepada masyarakat.

“Mimin nyuwun tulung jaga kebersihan [tidak buang sampah sembarangan] dan jaga ketertiban. Tidak membawa/mengaktifkan flare, tidak membawa senjata tajam. Dilarang membawa minuman keras, tidak melakukan konvoi dan tidak memakai knalpot brong, dilarang membawa bendera ormas/atribut partai/atribut ormas/organisasi lainnya,” tertulis dalam takarir.

Dalam akun Pemkab juga mengajak masyarakat yang datang untuk membeli jajanan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di sekitar lokasi nobar.

Interaktif Solopos

Kegiatan tersebut disambut gembira masyarakat. Beberapa akun terlihat menyambut gembira dan berterima kasih atas nobar yang diadakan ke laman komentar Instagram Bupati Said.

Ada akun @dolan.cepogo mengucapkan terima kasih atas nobar yang digelar.

“Siapp pak. Matursuwun. Sedulur Cepogo siap meramaikan dan mendukung penuh Timnas U23,” ketik dia.



Lalu, ada akun lain @ekothree yang juga mengapresiasi nobar yang diadakan Pemkab Boyolali.

“Nah, masio telat tapi rpp kanggo meramaikan,” kata dia.

Bahkan, ada warganet yang menyarankan agar agenda serupa bisa dirutinkan. Hal tersebut untuk menyenangkan warga Boyolali

“Dirutinke Pak Bup, nyenengke wargane,” tulis akun @footballforfun.byl. (Ni’matul Faizah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

PDIP Sukoharjo Segera Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, Ini Jadwalnya

PDIP Sukoharjo Segera Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, Ini Jadwalnya
author
Anik Sulistyawati Minggu, 28 April 2024 - 07:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Sukoharjo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO – Struktural DPC PDIP Sukoharjo mengebut persiapan pendaftaran penjaringan pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo.

Pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup segera dibuka untuk memberi kesempatan kader internal maupun eksternal yang berniat maju sebagai calon pemimpin masa depan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto mengatakan struktural DPC PDIP Sukoharjo diundang oleh DPD PDIP Jawa Tengah pada pekan depan. Pengurus PDIP Sukoharjo bakal berkoordinasi dengan struktural DPD PDIP Jawa Tengah ihwal persiapan pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup.

“Kami diundang DPD PDIP Jawa Tengah pada Senin (29/4/2024). Selanjutnya, struktural DPC PDIP Sukoharjo akan menggelar rapat khusus untuk membahas hal-hal teknis dalam pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup,” kata dia, Minggu (28/4/2024).

Koran Solopos

Kemungkinan besar, lanjut Nurjayanto, penjaringan bakal cabup-cawabup dibuka pada Mei 2024. Dengan dibukanya pendaftaran bakal cabup-cawabup diharapkan muncul figur-figur potensial yang berpotensi menjadi calon kepala daerah di Sukoharjo.

Kader internal partai maupun eksternal diberi kesempatan yang sama dalam proses penjaringan bakal cabup-cawabup. Hal ini membuktikan PDIP sebagai partai politik (parpol) yang terbuka bagi figur-figur eksternal partai yang berniat mencalonkan mencalonkan diri sebagai bakal cabup-cawabup.

“Bagi kader internal partai dipersilakan mendaftar. Begitu pula bagi figur-figur eksternal partai diberi kesempatan yang sama. Nanti setelah rapat internal DPC PDIP Sukoharjo sudah ada keputusan kapan penjaringan cabup-cawabup dibuka,” kata dia.

Emagazine Solopos

Mantan Ketua DPRD Sukoharjo ini mengatakan penjaringan pendaftaran bakal cabup-cawabup bagian dari implementasi instruksi DPP PDIP yang tertuang dalam surat bernomor 6027/IN/DPP/III/2024 tertanggal 28 Maret 2024. Dalam surat itu, jajaran pengurus DPD dan DPC PDIP diminta melakukan pemetaan politik dan penjaringan bakal calon kepala daerah 2024.

“Instruksi DPP PDIP sudah jelas, pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup paling lambat pada 30 Mei. Jadi akhir Mei sudah ada nama-nama bakal cabup-cawabup,” tutur dia.

Penjaringan bakal cabup-cawabup PDIP merupakan bagian dari mekanisme partai dalam menentukan calon kepala daerah. Sementara, rekomendasi pasangan cabup-cawabup yang diusung PDIP tetap menjadi wewenang mutlak pengurus DPP PDIP. Kader partai berlambang banteng moncong putih di daerah bakal tegak lurus dalam melaksanakan instruksi dan keputusan partai.

Interaktif Solopos

Sebagai informasi, PDIP Sukoharjo diproyeksikan menambah satu kursi di parlemen dari 20 kursi menjadi 21 kursi. Jumlah kursi PDIP di DPRD Sukoharjo sudah memenuhi persyaratan minimal parpol atau gabungan parpol untuk mengusung pasangan cabup-cawabup, yakni sembilan kursi atau 20 persen suara sah pada Pileg 2024. Artinya, PDIP bisa mengusung pasangan cabup-cawabup sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories