Bisnis
Jumat, 3 Juni 2022 - 12:43 WIB

Segmen MICE Jadi Harapan Industri Pariwisata, Ini Alasannya

Annasa Rizki Kamalina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). (sheratonrhodesresort.com)

Solopos.com, JAKARTA–Momen setelah Lebaran 2022 menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menjadi langkah awal pemulihan pariwisata di tahun ini.

Dilaporkan, ada 35 orang wisatawan asal Malaysia yang Makin banyaknya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) pada 2022 terutama setelah Lebaran, maka akan mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Advertisement

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan pemulihan industri pariwisata akan didukung oleh kembalinya aktivitas masyarakat, korporasi, dan pemerintah.

“Setelah momentum Lebaran tersebut kan sudah masuk ke kuartal dua yang mana aktivitas sudah kembali lagi dan meningkatkan kegiatan MICE korporasi dan pemerintah yang berdampak pada okupansi hotel dan restoran,” ujar Maulana, Kamis (2/6/2022).

Advertisement

“Setelah momentum Lebaran tersebut kan sudah masuk ke kuartal dua yang mana aktivitas sudah kembali lagi dan meningkatkan kegiatan MICE korporasi dan pemerintah yang berdampak pada okupansi hotel dan restoran,” ujar Maulana, Kamis (2/6/2022).

Maulana menyampaikan okupansi hotel dan restoran pada tahun ini akan terus bertahan dan meningkat setidaknya 10% secara tahunan atau year on year, asalkan relaksasi dari pemerintah terus diberlakukan.

Baca Juga: Halalbihalal Boleh Tapi Tak Bisa Makan di Tempat, Ini Respons PHRI Solo

Advertisement

Meskipun tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel di Indonesia terpantau menurun pada April 2022, okupansi dipercaya naik seiring dengan kembalinya lagi mobilitas dan kegiatan MICE memasuki kuartal II/2022.

Setidaknya pada tahun ini, aktivitas luar ruangan seperti ajang MotoGP, Formula E, Presidensi G20, serta konser dan MICE lainnya juga menjadi harapan untuk kembali memulihkan sektor parekraf.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan TPK hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2022 mencapai 34,23%.

Advertisement

Angka tersebut turun tipis 0,40 poin dibandingkan dengan TPK April 2021. Sama halnya dibandingkan TPK bulan sebelumnya, TPK April 2022 juga turun sebesar 10,92 poin.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Bikin Sejumlah Agenda MICE di Solo Dibatalkan

Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan April 2022 yang merupakan bulan puasa membuat berkurangnya kegiatan pemerintah sehingga memberikan dampak terhadap TPK.

Advertisement

Pasalnya, selama ini banyak hotel bintang yang mengandalkan kegiatan pemerintah.
“Kegiatan pemerintah pada April terjadi penurunan jadi TPK-nya turun,” kata Margo dalam rilis virtual BPS, Kamis (2/6/2022).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Industri Pariwisata Mulai Pulih, Segmen MICE Jadi Harapan

 

Advertisement
Kata Kunci : MICE Industri Pariwisata
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif