Solopos.com, SOLO — Kabar baik bagi para pencinta makanan olahan dari laut karena Kota Solo sekarang memiliki destinasi kuliner laut yang istimewa dan lengkap.
Salah satunya adalah Seafood Kiloan Pak De yang menawarkan beragam menu olahan ikan laut segar dan seafood dengan harga yang terjangkau.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Seafood Kiloan Pak De terletak di RM Said no 49. A Ketelan, Solo, mulai pukul 11.00 – 23.00 WIB. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau mulai dari Rp24.000 per ons, harga tersebut juga sudah termasuk jenis olahan yang akan dipilih, seperti aneka saus, steam, bakar, dan masak.
Dengan tagline “Pelopor Seafood Kiloan yang Terlengkap di Kota Solo,” Seafood Kiloan Pak De menghadirkan berbagai macam pilihan seafood yang menggoda selera. Mulai dari ikan dorang, ikan kerapu, ikan baronang, ikan kakatua, ikan kakap putih, ikan kakap merah, ikan ekor kuning, aneka kerang, dan aneka kepiting.
Seafood Kiloan Pak De juga berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kebersihan dalam setiap hidangan yang disajikan kepada pelanggan, dengan cara semua bahan baku diolah dengan hati-hati oleh koki berpengalaman untuk memberikan pengalaman kuliner laut terbaik di Kota Solo.
Tak hanya itu, bagi penikmat ikan tawar, Seafood Kiloan Pak De juga menawarkan pilihan ikan tawar segar hidup yang dapat dipilih langsung dari aquarium.
Pemilik Seafood Kiloan Pak De, Pulung Priyo Utomo, saat ditemui Solopos.com, menceritakan alasannya menggunakan konsep kiloan. Menurutnya, konsep ini menawarkan hal baru dan lebih memuaskan konsumen yang datang ke warungnya.
“Karena pengunjung dimanjakan dengan bebas memilih bahan yang akan dimasak yang disediakan di showcase dan akuarium. Kami menyediakan beragam jenis ukuran ikanm cumi, kepiting beragam ukuran,” ulasnya, Sabtu (23/9/2023).
Pulung juga menjelaskan, salah satu hal yang membedakan Seafood Kiloan Pak De dari yang lain adalah harga yang transparan dan terjangkau, dengan sistem harga flat untuk setiap masakannya.
“Sesuai dengan kebutuhannya semua dapat dimasak dengan 28 jenis bumbu dengan harga yang sama untuk tiap masakannya, jadi menggunakan bumbu apapun, bayarannya tetap per kilogram sesuai dengan berat makanan yang dibeli,” jelasnya.
Ia melanjutkan, tiap harinya, rata-rata pengunjung mencapai 100 orang di hari biasa dan 150 orang di akhir pekan.
“Alhamdulillah, selalu ramai, sehari paling tidak 100 orang pengunjung kalau di hari biasa, di akhir pekan bisa sampai 150 orang,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
