Solopos.com, JAKARTA — PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI, perusahaan produsen semen Dynamix, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Aulia Mulki Oemar dipilih sebagai Komisaris Utama dan Lilik Unggul Raharjo sebagai Direktur Utama.
Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Aulia akan didampingi Yoshifumi Taura dan Herudi Kandau Nugroho sebagai Komisaris dan Komisaris Independen diisi Prijo Sambodo.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Di jajaran direksi, Direktur Utama Lilik Unggul Raharjo akan didampingi Yasuhide Abe, Soni Asrul Sani, dan Ony Suprihartono sebagai Direktur.
Lilik Unggul Raharjo merupakan ahli serta profesional manajemen yang fokus pada industri semen. Dia telah mengemban beragam jabatan manajemen teknis dan produksi semenjak bergabung dengan Holcim pada 1991 dan mengundurkan diri pada pertengahan tahun 2017 untuk melanjutkan studi.
Baca Juga: Tak Hanya Harga, Kualitas Jadi Kunci Semen Dynamix Diterima Konsumen
Menghabiskan sebagian besar kariernya berkontribusi pada kesuksesan Holcim Indonesia hingga saat ini, Lilik Unggul memiliki pengalaman luas dalam produksi semen serta membangun tim yang solid.
Sedangkan Aulia yang kini menjadi Komisaris Utama sebelumnya menjabat Direkrut Utama sebelum mengundurkan diri pada Desember 2021. Aulia merupakan profesional manajemen senior dan ahli keuangan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.
Dia memiliki pengalaman yang luas di bidang keuangan, pengembangan bisnis, serta analisis risiko dan investasi. Sepanjang kariernya, dia p[ernah memimpin di sejumlah perusahaan baik nasional maupun multinasional.
Selain mengumumkan jajaran direksi baru, produsen semen Dynamix ini mengawali tahun 2022 dengan menciptakan peluang pertumbuhan melalui proyek pengembangan pelabuhan Terminal Khusus dan fasilitas produksi dan transportasi di Pabrik Tuban, Jawa Timur.
Baca Juga: Dynamix Hadirkan Tiga Pilihan Produk Semen Sesuai Kebutuhan
Bersama SIG dan mitra strategisnya, TCC, SBI akan terus memperkuat sinergi dan meningkatkan daya saing melalui berbagai inisiatif untuk mencapai operasional yang efisien dan modern, serta menghadirkan solusi-solusi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Selain perluasan pasar dan penelitian & pengembangan (R&D), pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan sebagai bahan bakar alternatif juga menjadi peluang yang terus didorong oleh perseroan, untuk meningkatkan efisiensi penggunaan batu bara dan menurunkan emisi karbon.
Selain operasional yang ramah lingkungan, solusi ini juga berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
