Bisnis
Kamis, 26 Oktober 2023 - 21:14 WIB

Sasar Pasar Mikro, Asuransi Igloo Kerja Sama dengan Sejumlah E-Commerce

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Layanan Insurtech Igloo. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Perusahaan asuransi teknologi atau insurance technology (Insurtech) Igloo bertekad terus berkembang seiring dengan masifnya digitalisasi saat ini. Mereka berharap bisa memberikan perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Country Manager Igloo Indonesia, Henry Mixson, saat berbincang dengan Solopos.com secara daring, Kamis (26/10/2023).

Advertisement

Saat ini Igloo memanfaatkan teknologi dan mencari pasar mikro agar lebih menjangkau. Bahkan Ia menyebut, Igloo sudah bekerja sama dengan sejumlah ecommerce di Indonesia.

“Igloo adalah perusahaan insurtech regional full-stack pertama yang memanfaatkan data dan teknologi untuk mengembangkan asuransi mikro agar dapat diakses dan terjangkau oleh semua orang. Produk Igloo dibuat bersama dengan rekanan dan perusahaan asuransi dari berbagai industri termasuk fintech, e-commerce, atau logistik,” tegasnya.

Advertisement

“Igloo adalah perusahaan insurtech regional full-stack pertama yang memanfaatkan data dan teknologi untuk mengembangkan asuransi mikro agar dapat diakses dan terjangkau oleh semua orang. Produk Igloo dibuat bersama dengan rekanan dan perusahaan asuransi dari berbagai industri termasuk fintech, e-commerce, atau logistik,” tegasnya.

Saat ini, Igloo baru saja mengumumkan rebranding Ignite – platform penjualan asuransi yang memungkinkan agen meningkatkan produktivitas, mempercepat, serta mempermudah proses penjualan.

Igloo juga bekerja sama dengan DANA, perusahaan dompet digital Indonesia, untuk meluncurkan produk asuransi Safe Dining Plan yang melindungi konsumen dari risiko keracunan makanan.

Advertisement

“Iglooo adalah insurtech yang ada regional di Asia Tenggara, ada di market besar yaitu Indonesia,Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Thailand. Dari end to end, hingga saat ini, Igloo telah memfasilitasi lebih dari 300 juta polis dan meningkatkan premi bruto sebesar 30 kali lipat sejak 2019,” kata dia.

Henry menyebut, saat ini pihaknya berupaya menyediakan kebutuhan masyarakat di bidang asuransi. Selain itu, Ia menyebut Igloo berupaya mempermudah aksesibilitas produk.

Goal nya untuk terus berkembang dan meningkatkan literasi dari asuransi, kami berkembang sangat cepat tahun ini dengan target tiga kali lipat, langkah-langkahnya fokus kepada kebutuhan customer, mau memberikan yang terbaik, kedua harus mengedukasi produk-produk kami, affordability nya dan secara aksesibilitas mudah,” lanjutnya.

Advertisement

Henry juga menyinggung sulitnya melakukan penetrasi pasar asuransi di Indonesia. Ia menyebut, kesadaran masyarakat akan kebutuhan asuransi di Indonesia masih sangat lemah dibandingkan negara Asia Tenggara lain.

“Indonesia memang paling besar dari sisi populasi, jadi pasarnya luas, tapi penetrasi asuransi termasuk kecil. Angka penetrasi hanya 3,18 persen bandingkan dengan Singapura 9,7 persen, ini lebih parah di asuransi umum, 0,47 persen. Dari kami, melihat ini sebagai opportunity dan tantangan, asuransi ini diperlukan oleh sebagian besar orang, makanya industri asuransi bisa survive, eksposure nya masih terbatas dari orang-orang yang membutuhkan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif