Solopos.com, SEMARANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan kepada pondok pesantren dan panti asuhan yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1445 Hijriah.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi, secara simbolis, menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Manarul Mabrur, Semarang, Jumat (28/7/2023). Pada kegiatan yang bertajuk Muharram Bercahaya 1445 H ini, YBM PLN menyerahkan santunan berupa uang tunai dan perlengkapan bayi senilai Rp15 juta.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Ketua Yayasan Panti Asuhan Manarul Mabrur, Ricky Demi Permadi,mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dan kepedulian tersebut.
“Bayi dan anak-anak di panti asuhan ini mayoritas ditinggalkan kedua orang tua mereka. Kami mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN, karena sudah memberikan apresiasi dan perhatiannya pada kami di sini. Semoga ke depannya YBM makin jaya, besar dan hebat,” ucapnya.
General Manager (GM) PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi, menuturkan keprihatinannya.
“Mudah-mudahan ini mengingatkan kita semua untuk peduli kepada sesama, khususnya adik-adik yang hadir di depan kita ini. Karena inilah kesempatan kita untuk bersedekah, berbagi dengan meringankan dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak panti asuhan,” ujar dia, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (31/7/2023).
Selain di Panti Asuhan Manarul Mabrur, secara serentak juga dilakukan penyerahan santunan kepada beberapa panti asuhan dan pondok pesantren lainnya. Di antaranya Panti Asuhan Al Awaliyah Maos Cilacap, Panti Asuhan Al Amin Grabag Magelang, Panti Asuhan Sajada Godean, Pondok Pesantren Darut Taqwa Godean, Pondok Pesantren Al Barokah dan Pondok Pesantren Habibatul Quran Tegalrejo Yogyakarta.
“Total santunan yang kami salurkan hari ini sejumlah Rp170 juta dengan penerima manfaat 340 anak dan santri. Kami tidak berhenti di sini, kami akan terus melanjutkan program ini ke depan untuk panti asuhan dan pondok pesantren lainnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY ini dengan total bantuan Rp231,5 juta kepada 582 santri dan anak yatim. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan berkah karena anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa,” jelas Soffin.
Pada kesempatan yang sama turut bergabung secara daring Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto. Ia memberikan semangat kepada anak-anak panti asuhan untuk tidak membatasi diri dalam menyongsong masa depan.
“Adik-adik harus optimis bahwa masa depan kalian akan cemerlang. Rajinlah belajar dan juga beribadah. Siapa tahu nanti adik-adik bisa menjadi bagian dari keluarga PLN, menjadi pegawai PLN,” tuturnya.
Didi juga berharap tradisi yang baik ini bisa terus dilakukan di masa yang akan datang.
“Insyaallah apa yang dilakukan itu bisa memberikan yang terbaik kepada kita semua. Jadi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada YBM PLN, semoga apa yang dilakukan dan diberikan itu mendapatkan rida Allah SWT. Mari kita berdoa bersama,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
