SOLOPOS.COM - Ilustrasi Konten kreator (Antara/Ho-Pexels)
Solopos.com, SOLO — Pada era digitalisasi seperti saat ini, platform media sosial lazim dijadikan sebagai sumber mata pencaharian.
Salah satunya dengan menjadi kreator konten di medsos. Di Soloraya cukup banyak contoh kreator konten medsos yang terbilang sukses. Pekerjaan mereka beragam mulai ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga pekerja pemerintahan.
Namun, sebelum membayangkan menjadi seorang kreator konten sukses, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Dilansir dari Bisnis.com, Content Creator & Founder Haloka Group, Stephanie Regina membagikan sejumlah tips sukses menjadi content creator. Berikut ini sejumlah tips untuk menjadi content creator tersebut:
Dilansir dari Bisnis.com, Content Creator & Founder Haloka Group, Stephanie Regina membagikan sejumlah tips sukses menjadi content creator. Berikut ini sejumlah tips untuk menjadi content creator tersebut:
1. Konsisten
Stephanie Regina mengatakan dalam menjadi kreator konten yang terpenting adalah konsisten.
2. Kreatif
Stephanie pun menjelaskan kreator konten harus terbiasa kreatif dan mencari keunikan tersendiri dari konten yang ingin dihadirkan.
Stephanie menjelaskan ada beberapa konten yang bisa dikembangkan saat ini yaitu entertaining, inspirasi dan edukasi.
3. Menginspirasi
Konten inspirasi merupakan konten yang berbagai pengalaman mencoba restoran baru, tempat wisata baru, negara baru, sedangkan konten edukasi bisa berupa cara melamar pekerjaan dan sebagainya.
Adapun, saat ini banyak orang yang ingin menjadi content creator dan sering kali konten memiliki banyak kemiripan satu dengan yang lain, hal ini pun biasa terjadi di dunia kreator konten.
Mengingat, untuk menjadi seorang kreator konten harus mengikuti tren yang ada saat ini atau bisa menciptakan tren terbaru.
4. Perhatikan Kualitas
Stephanie menilai dalam membuat konten, kreator konten harus mempunyai nilai diferensiasi atau pembeda dari konten – konten yang ramai saat ini.
“Misalkan aku ada tagline sendiri juga di setiap akhir video yang upload,” ujarnya Stephanie juga menyarankan untuk para calon content creator untuk fokus pada platform media sosial tertentu sehingga bisa menghasilkan konten yang konsisten dan berkualitas.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan dari Populix yang bernama Sosial Media Habit dan Internet Safety mengatakan hampir sembilan dari sepuluh (87 persen ) pengguna internet Indonesia aktif mengakses media sosial.
Berdasarkan beberapa media sosial di Indonesia, mayoritas responden memilih Youtube untuk diakses (94 persen) setelah itu diikuti oleh Instagram (93 persen).
Setelah itu diikuti oleh media sosial asal China Tiktok (63 persen) , dan diikuti oleh media sosial milik Mark Zuckerberg, Facebook (59 persen) dan Twitter (54 persen) yang saat ini sedang proses akuisisi oleh orang terkaya dunia Elon Musk.