Solopos.com, SOLO — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi rencana Kadin Solo untuk mengembangkan sektor pariwisata Solo dari sisi MICE dan batik. Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan Kadin Solo di Laweyan, Solo, Sabtu (10/12/2022).
Pertemuan tersebut digelar secara santai di Solia Zigna Hotel, Laweyan, Solo. Pembahasan yang dilakukan adalah berkaitan dengan upaya peningkatan sektor pariwisata di Solo.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Ketua Kadin Solo Terpilih, Ferry Sephta Indriyanto, menyampaikan dari Kadin Solo ke depan berharap sektor pariwisata di Solo terutama dari sisi MICE atau meeting, incentive, convention, exhibition, dapat terus berkembang. Selain itu Solo sebagai Kota Batik, diharapkan juga akan lebih dikenal dan mampu menarik perhatian masyarakat luas untuk tertarik datang ke Solo.
“Kebetulan ini di akhir 2022 menuju 2023. Barangkali untuk agenda ke dapan di 2023 supaya perkembangan batik, MICE dan ekonomi kreatif di Solo semakin menggeliat,” kata dia dalam acara tersebut.
Dia berharap pada 2023 nanti, akan lebih banyak event skala nasional yang bisa dilakukan di Solo. Dia juga berharap, dengan adanya pusat-pusat batik yang ada di Solo, branding Solo sebagai Kota Batik Nasional bisa terus terangkat.
Baca Juga: Sandiaga Yakin KUHP Tak Pengaruhi Investasi Parekraf Indonesia
Sementara itu Sandiaga mengatakan sebelumnya pemerintah telah menggelar International Wellness Tourism, terutama pariwisata berbasis kesehatan. “Tahun depan mungkin bisa kita rancang bersama Kadin, ketua yang baru ini anak muda, untuk potensi Kota Batik, ini pasti peminatnya juga luar biasa,” kata dia.
Namun jika tujuan pengembangannya adalah wisata MICE tentunya juga harus ada penerbangan internasional yang berjalan. Setidaknya penerbangan dari dan menuju kota-kota besar di Asia Tenggara, baik di Semarang atau Solo.
Dia juga menyampaikan Solo telah beberapa kali menjadi tuan rumah pelaksanaan event dengan skala besar, seperti Muktamar Muhammadiyah, Munas HIPMI, event nasional lainnya, serta event tahunan yang mendatangkan tamu luar biasa banyak dari berbagai wilayah, yakni Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy.
Bahkan terakhir, meski sifatnya adalah acara pernikahan, namun juga bisa mendatangkan tamu dengan jumlah banyak, yakni acara ngunduh mantu Presiden Jokowi.
Baca Juga: Efek Pernikahan Kaesang-Erina, Rental Mobil di Solo Kewalahan Penuhi Order
Menurutnya kegiatan pernikahan juga merupakan salah satu bagian dari kegiatan MICE. Tidak menutup kemungkinan Solo juga bisa mengembangkan destinasi wisata berbasis wedding. Wedding bisa ditawarkan, bukan hanya ke wisatawan Nusantara namun internasional.
Diketahui, pada pelaksanaan event wedding atau pernikahan, akan melibatkan banyak pelaku usaha di dalamnya. Mulai dari perias, desainer, persewaan busana, persewaan kendaraan dan sebagainya. Artinya itu juga akan meningkatkan lapangan kerja. Di sisi lain, industri batiknya juga akan ikut terangkat.
Menurutnya, untuk pengembangan MICE di Solo yang perlu didorong adalah MICE berbasis budaya. “Salah satu yang menjadi keunggulan adalah batik. Kami akan terus bersama Mas Wali [Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka] menyiapkan event yang menjadi unggulan, agar setiap minggu itu nanti ada daya tarik orang berkunjung ke Soloraya,” lanjut dia.
Sandiaga juga memberikan apresiasi kepada Ketua Kadin Solo Terpilih pada periode ini. Dia juga siap mendukung program-program positif yang akan diusung Kadin Solo untuk pengembangan Kota Solo.
“Mangga berkolaborasi. Harpannya kami bisa mampu membangkitkan sektor pariwisata yang sempat mengalami tekanan akibat pandemi,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
