SOLOPOS.COM - Menparekraf, Sandiaga Uno, saat ditemui di acara UMKM Day, di Grha Sabha Permana UGM, Sabtu (17/12/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menanggapi fenomena pengusaha beramai-ramai menjual hotel mewah miliknya di sejumlah kota seperti DKI Jakarta, Bali hingga Solo.

Sandiaga menampik maraknya penjualan hotel disebabkan oleh rendahnya jumlah kunjungan wisatawan ke dua daerah tersebut. Selain itu, Menteri yang akrab disapa Sandi itu membantah apabila penjualan hotel disebabkan rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Justru terbalik karena sekarang okupansinya sudah mulai meningkat. Investasi-investasi [sektor perhotelan] ini jadi menarik dan banyak yang kemarin mungkin belum bisa bertransaksi karena pandemi,” kata Sandi saat dijumpai di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Sandi menuturkan bahwa pada tahun ini menjadi kesempatan yang baik untuk berinvestasi di sektor perhotelan. Selain investor yang membangun hotel dari awal, akuisisi menjadi pilihan menarik bagi investor untuk memanfaatkan pemulihan sektor pariwisata.

“Banyak investor mencari hotel yang sudah ready untuk di-invest dan dengan renovasi kecil bisa menjadi daya tarik yang luar biasa,” ujarnya. Pada tahun ini, Sandi mengatakan pemerintah menargetkan peningkatan sebanyak dua kali lipat untuk tingkat okupansi hotel, ruang pertemuan, dan kunjungan wisatawan.

“Momentumnya akan semakin meningkat tahun ini berarti ini merupakan peluang investasi dan ada yang ingin mengambil kesempatan berinvestasi dari awal, tapi kalau sudah ada yang jadi ini menarik untuk diakuisisi,” ungkapnya. Wakil Menteri Parekraf (Wamenparekraf), Angela Tanoesodibjo, memaparkan bahwa untuk batas atas target perolehan devisa pariwisata tahun ini mencapai US$5,95 miliar.

Kunjungan wisatawan Nusantara tahun ini ditargetkan 1,2 miliar mobilisasi sampai dengan 1,4 miliar mobilisasi wisatawan Nusantara. “Nilai devisa targetnya kita proyeksikan akan mencapai US$2,07 sampai US$5,95 miliar,” paparnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Sandiaga Uno Angkat Bicara soal Fenomena Banyak Hotel Dijual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya