SOLOPOS.COM - Ada sejumlah perbedaan antara IMF dan Bank Dunia. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Meski sama-sama memerangi kemiskinan, ada perbedaan antara IMF dan Bank Dunia.
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia atau World Bank merupakan dua lembaga yang tak lepas dari pembahasan mengenai ekonomi dunia.
Tapi tahukah Anda apa saja perbedaan dari dua lembaga ini?
Seperti yang diketahui, baik IMF dan Bank Dunia, keduanya merupakan hasil dari Konferensi Internasional yang dilaksanakan di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, pada Juli 1944.
Seperti yang diketahui, baik IMF dan Bank Dunia, keduanya merupakan hasil dari Konferensi Internasional yang dilaksanakan di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, pada Juli 1944.
Konferensi tersebut diselenggarakan untuk membentuk suatu kerangka bagi kerja sama ekonomi dan pembangunan agar perekonomian global lebih stabil dan sejahtera. Mengutip dari situs IMF, terdapat beberapa perbedaan IMF dengan Bank Dunia, baik dari syarat hingga instrumen peminjaman.
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi dan Daya Saing Industri Indonesia Dapat Apresiasi
Awalnya, Bank Dunia dibentuk dengan tujuan untuk memberi bantuan berupa pendanaan kepada negara-negara yang mengalami kerugian akibat Perang Dunia II.
Negara pertama yang mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia adalah Prancis sedangkan Negara non Eropa pertama yang mendapat bantuan adalah Chile yakni tahun 1948.
Dihimpun dari Wikipedia, Bank Dunia merupakan suatu lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Tujuan resmi dari Bank Dunia adalah pengurangan kemiskinan.
Bank Dunia biasanya berkaitan dengan program pembangunan berkelanjutan untuk pembangunan negara berkembang dengan GNP per kapita kurang dari $SD 865 setahun.
Negara berkembang sebagai penerima bantuan sering kali harus menyesuaikan kebijakan politik, sosial, dan ekonominya sesuai dengan resolusi Bank Dunia Perbedaaan selanjutnya adalah terkait staf. Biasanya staf Bank Dunia adalah ahli dalam isu, sektor, atau teknik tertentu.
Baca Juga: Jadi Pioneer, BNI Pasang Dua SPKLU Skema Partnership
Sementara itu International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional adalah organisasi yang berfokus pada kebijakan untuk pemulihan ekonomi akibat krisis.
Dihimpun dari Wikipedia, organisasi ini berusaha mendorong pertumbuhan dan kestabilan ekonomi global dengan mengeluarkan kebijakan, saran, dan dana kepada anggota serta bekerja sama dengan negara berkembang untuk membantu mereka mencapai kestabilan ekonomi makro dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Tujuan IMF adalah lebih terfokus untuk membantu memecahkan permasalahan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah. Selain itu sebagian besar pinjaman dari IMF didanai dari kumpulan kontribusi kuota yang disediakan anggotanya.
Berbeda halnya dengan Bank Dunia, staf IMF pada umumnya adalah ekonom dengan pengalaman luas dalam kebijakan ekonomi makro dan keuangan.