SOLOPOS.COM - Situs OCBC NISP. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja menerangkan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp30 triliun atau berkontribusi hingga 20,5% terhadap total kredit bank per akhir September 2023.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp3,2 triliun disalurkan untuk program #TAYTB Women Warriors sebagai bagian dari pembiayaan perempuan meningkat 6,2% yoy.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Selain itu, total pembiayaan hijau tercatat sebesar Rp12 triliun, yang di antaranya disalurkan untuk pembiayaan energi dan energi terbarukan, bangunan berwawasan lingkungan, dan lain-lain,” terang dia.

Guna mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi individu serta usaha kecil, dan menengah (UKM), pihaknya meluncurkan Nyala Bisnis sebagai solusi membantu pengusaha Indonesia.

“Meskipun Bank OCBC NISP menutup kuartal III 2023 dengan kinerja yang positif, kami tetap akan terus waspada. Kami juga senantiasa berusaha untuk menjaga kepercayaankonsumen agar dapat meningkatkan minat berbelanja dan investasi mereka, sehingga perekonomian terus bergerak maju,” tambah Parwati.

Sebelumnya, Bank OCBC NISP melaporkan hasil kinerja kuartal III 2023 dengan kenaikan laba bersih 20% menjadi Rp3,05 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).

Pertumbuhan laba bersih ini didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 17% yoy, serta penurunan cadangan nilai sebesar 19% secara tahunan. Selain itu, rasio kecukupan modal di angka 23,2% jauh di atas ketentuan minimum.

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, pada Rabu (1/11/2023), Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengklaim pihaknya menutup kuartal III 2023 dengan kinerja yang kuat dan solid.

Pihaknya mencatatkan aset konsilidasi sebesar Rp247,0 triliun atau naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

Hingga September 2023, Bank OCBC NSIP mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10% menjadi Rp144,7 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Selain itu, kualitas aset juga terus meningkat. Hal ini tercermin pada penurunan non perfoming loan (NPL) Bruto menjadi 1,9% pada akhir kuartal III 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya