SOLOPOS.COM - Ilustrasi UMKM Binaan BRI. (Istimewa/BRI).

Solopos.com, SOLO — Perkembangan Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tampaknya telah menjadi perhatian khusus dari kalangan BUMN.

Bahkan setiap perusahaan kini telah memiliki program sendiri untuk membantu pengembangan UMKM.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI Slamet Riyadi Solo, Baby Subiyanto, mengatakan untuk membantu para pelaku UMKM di Soloraya, saat ini BNI telah mengembangkan Xpora.

Melalui platform digital tersebut, BNI ingin membuat layanan one stop shoping, sekaligus sebagai ekosistem bagi UMKM.

“UMKM ini memang harus masuk dalam sebuah ekosistem. Saya kira UMKM bukan hanya bisa berdaya tapi akan lebih kuat dan bisa lebih berkontribusi,” jelas dia dalam acara Diskusi Sinergi BUMN Berdayakan UMKM yang digelar Solopos Media Group (SMG), Selasa (27/6/2023).

Selain itu BNI juga menjembatani UMKM yang sedang merintis ekspor, hingga yang sudah ekspor. Melalui program yang ada, BNI juga memberi solusi untuk pengembangan UMKM melalui pelatihan pengelolaan keuangan, pendanaan dan digital UMKM.

“Jadi Expora ini menjadi sebuah ekosistem. Sekarang bukan alih-alih kompetisi namun kolaborasi,” lanjut dia.

Selain BNI, saat ini BUMN lainnya seperti Telkom juga terus memberikan dukungan penuh terkait pengembangan UMKM.

GM Telkom Witel Solo, Nanang Setiyo Utomo, mengatakan untuk bisa menjawab tantangan di era digital saat ini, UMKM juga perlu dikembangkan dari sisi teknologi.

Dia menyampaikan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna internet nomor lima terbanyak di dunia. Namun dari data yang didapatkannya, dari 60 juta pelaku UMKM, yang literasi digitalnya bagus hanya sekitar 17 juta saja.

“Ini sangat bertolak belakang. Profil yang ada di Solo, yang UMKM sudah masuk digital 13%. Kemudian 10% masuk hybrid [digital juga konvensional]. Jadi total ada 23%. Sedangkan sisanya, lebih dari 70% masih konvensional,” jelas dia pada acara yang didukung oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI), PT PLN (Persero), BRI, Darso Catering dan Finatra member of FIF Group tersebut.

Untuk itu, menurutnya perlu adanya sinergi bersama dari BUMN. Saat ini Telkom juga memiliki program Telkom UKM Naik Kelas.

Kelas tersebut dibagi menjadi tiga kelompok, yang disebut tiga AC yakni access to capital, access to competent, dan access to commers.

Access to competent merupakan upaya untuk upgrade kompetensi pelaku UMKM. Mulai dari pengemasan produk dan lainnya.

“Sebab yang dilihat orang itu bukan barang aslinya, tapi replikasnya yang ada di Internet, baik video maupun foto,” jelas dia.

Sedangkan access to commers, disiapkan untuk benar-benar UMKM yang ada tersebut naik kelas.

Di sisi lain Telkom juga menyediakan interkoneksi, baik dari pelaku usaha, penyedia modal, hingga komersialnya. Ada pula platform mySooltan.

Di dalam platform tersebut ada banyak fitur seperti SooltanNet untuk solusi connectivity. Hal itu untuk membantu UMKM dalam mempromosikan produk melalui video maupun foto.

“Kami juga ada SooltanPay dan SooltanKasir. SooltanKasir itu kasir digital, sehingga yang tidak bankable diharapkan catatannya bisa terekan dari situ,” lanjut dia.

Berbagai program dan fasilitas dari BUMN untuk UMKM tersebut tentu semakin mempermudah pelaku UMKM untuk menumbuhkan usahanya.

Founder Creativespace Solo, Joko Porwono, mengakui sinergi BUMN saat ini telah banyak membantu para pelaku UMKM yang ada di Solo dan sekitarnya.

Bukan hanya BUMN, pihaknya juga telah melakukan kolaborasi baik dengan BI dan OJK untuk memberikan dukungan terhadap UMKM.

Salah satunya yakni program ekspor. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan BI untuk mengirim beberapa produk UMKM lokal menuju Prancis. “Saat ini sedang kami kurasi. Semoga bulan depan akan diberangkatkan,” kata dia.

Sedangkan untuk meningkatkan pasar lokal, pihaknya tengah mempersiapkan program khusus UMKM. Dimana nantinya akan tersedia tempat display produk UMKM.



“Kemasan juga kami siapkan, manajemen pemasaran kami siapkan. Display juga, untuk menangkap traffic wisatawan si Solo yang luar biasa,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya