SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) berselebrasi saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyentuh kecepatan 351 kilometer per jam pada uji coba rute Bandung-Jakarta, Rabu (13/9/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan 44 proyek prioritas strategis/major project dalam rencana kerja pemerintah (RKP) pada 2024.

Dari 44 proyek prioritas yang ditetapkan Jokowi berdasarkan Lampiran I Perpres No. 52/2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, salah satu proyek yang menjadi prioritas adalah KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta – Semarang dan Jakarta – Bandung).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Akan tetapi, belum diketahui detail terkait proyek tersebut.

Namun, sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian sempat mengungkapkan progres rencana operasional kereta semi cepat Jakarta-Semarang yang merupakan proyek jangka panjang pemerintah.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapiaan Djarot Tri Wardhono mengatakan, pihaknya masih melakukan tahap studi lebih lanjut untuk proyek tersebut.

“Kami masih dalam tataran studi untuk kereta semi cepat Jakarta-Semarang. Kami masih mengkaji itu semua,” kata Djarot dalam agenda Adhi Expo, Kamis (2/3/2023).

Adapun, prioritas rencana tersebut masuk dalam pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 dalam agenda lima pengembangan infrastruktur perkotaan.

Kemenhub, dalam hal ini mencakup pengembangan transportasi angkutan massal di enam area metropolitan, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Sementara, Indonesia saat ini telah memiliki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang merupakan proyek kerja sama Indonesia dan China dengan investasi Rp110 triliun.

KCJB ditargetkan bakal beroperasi pada 1 Oktober 2023.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan Lampiran I Perpres No.52/2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, disebutkan proyek prioritas strategis major project yang memiliki daya ungkit dalam mendukung percepatan pencapaian sasaran prioritas nasional pada 2023 akan tetap dilanjutkan dan dipertajam pada RKP 2024.

“Penajaman Major Project dilakukan dengan tetap menggunakan mekanisme clearing house,” seperti dikutip dari lampiran I Perpres No. 52/2023, Rabu (13/9/2023).

Penajaman tersebut dilakukan untuk menjamin tercapainya output major project dan memastikan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat pada akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran pembangunan nasional tersebut, akan didorong integrasi berbagai sumber daya pembangunan baik pusat maupun daerah, termasuk dari badan usaha yang meliputi Badan Usaha Milik Negara dan swasta.

Berikut daftar 44 proyek prioritas strategis/major project dalam RKP 2024:

1. Industri 4.0 di 7 Subsektor Prioritas

2. Destinasi Pariwisata Prioritas

3. Kawasan Industri Prioritas dan Smelter

4. Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan

5. Akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi

6. Revitalisasi Tambak di kawasan Sentra Produksi Udang dan Bandeng

7. Integrasi Pelabuhan Perikanan dan Fish Market Bertaraf Internasional

8. Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)

9. Pengelolaan Terpadu UMKM Proyek untuk mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan

10. Pembangunan wilayah Batam-Bintan

11. Pengembangan Wilayah Metropolitan (WM): Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar

12. Pembangunan Ibu Kota Nusantara

13. Pembangunan Kota Baru: Maja, Tanjung Selor, Sofifi, dan Sorong

14. Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay

15. Pemulihan Pascabencana: Kota Palu dan Sekitarnya, Pulau Lombok dan Sekitarnya, serta kawasan Pesisir Selat Sunda

16. PKSN Kawasan Perbatasan Negara

17. Manajemen Aset Lahan dalam Pemberdayaan Masyarakat (Reforma Agraria) Proyek untuk meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing

18. Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting

19. Pembangunan Science Techno Park (Optimalisasi Triple Helix di 4 Major Universitas)



20. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0

21. Reformasi Sistem Perlindungan Sosial

22. Reformasi Sistem Kesehatan Nasional Proyek dalam rangka memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar

23. Jalan Tol Trans Sumatera Aceh-Lampung

24. Kereta Api Makassar-Parepare

25. Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu

26. Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan di 6 Wilayah Metropolitan: Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan Makassar

27. Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak

28. Penyediaan Tenaga Listrik: Pembangkit Listrik 27.000 MW, Transmisi 19.000 kms dan Gardu Induk 38.000 MVA



29. Transformasi Digital

30. Pengamanan Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa

31. 18 Waduk Multiguna

32. Jembatan Udara 37 Rute di Papua

33. Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan

34. Jalan Trans Papua Merauke – Sorong

35. Akses Sanitasi (air limbah domestik) Layak dan Aman (90% Rumah Tangga)

36. Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah)

37. Rumah Susun Perkotaan (1 Juta)



38. Infrastruktur Jaringan Gas Kota untuk 4 Juta Sambungan Rumah

39. KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta – Semarang dan Jakarta – Bandung)

40. Pemulihan 4 DAS Kritis Proyek untuk membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim

41. Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3

42. Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana Proyek untuk memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik

43. Penguatan NSOC-SOC dan pembentukan 121 CSIRT

44. Penguatan Keamanan Laut di Natuna

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Resmi! KA Cepat Jakarta-Semarang Jadi Proyek Prioritas Jokowi Sebelum Lengser



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya