Bisnis
Jumat, 13 Mei 2022 - 13:55 WIB

Saham GOTO Ambrol ke Level Rp194, Ini Penyebabnya

Hafiyyan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dalam acara Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/4/2022).(Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Saham emiten startup teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melemah pada Jumat (13/5/2022).

Hingga pukul 13.36 WIB, harga saham GOTO terjerembab 6,73% atau 14 poin ke harga Rp194, level terendahnya sepanjang masa.

Advertisement

Volume perdagangan sahamnya mencapai 375,86 juta lembar dengan nilai Rp53,61 miliar. Saham GOTO menyentuh batas auto reject bawah (ARB).

Kapitalisasi pasar GOTO pun tergerus menjadi Rp229,77 triliun. Saham GOTO semakin menjauhi harga IPO saat listing pada 11 April 2022 di posisi Rp338.Saham GOTO ambrol 5 sesi beruntun.

Advertisement

Kapitalisasi pasar GOTO pun tergerus menjadi Rp229,77 triliun. Saham GOTO semakin menjauhi harga IPO saat listing pada 11 April 2022 di posisi Rp338.Saham GOTO ambrol 5 sesi beruntun.

Head of Research Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan data inflasi AS yang dirilis kemarin kembali membuat Bursa AS atau Wall Street tertekan.

Baca Juga: Saham GOTO dan BUKA Anjlok, IHSG Merah

Advertisement

Di sisi lain, inflasi inti yang meniadakan faktor makanan dan energi meningkat 0,6% month on month (mom) pada April 2022, naik dari 0,3% pada bulan sebelumnya.

“Data inflasi AS yang masih tinggi membuat ekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan tetap agresif menaikkan suku bunga,” ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, dengan sentimen hawkish atau ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang tinggi, maka pasar saham AS bakal tertekan.

Advertisement

Setelah rilis data inflasi, Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan dia melihat kasus untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada dua pertemuan Fed berikutnya, sementara membuka peluang untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin yang berpotensi lebih besar.

Baca Juga: GoTo Ambil Saham Baru Rp2,6 Triliun, Ini Tujuannya

Selain itu, sambung Hariyanto, saham-saham teknologi global cenderung tertekan. Hal ini turut menekan saham teknologi berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia, seperti PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).

Advertisement

Selama ada tren penaikkan suku bunga global, sambung Hariyanto, saham-saham teknologi di berbagai bursa dunia under pressure. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi sejumlah market negara lain.

“Jadi agak berhati-hati bermain saham teknologi saat ini.”

Sementara itu, saham EMTK juga mentok ARB siang ini, anjlok 6,69% ke posisi Rp2.230, sedangkan saham BUKA turun 3,45 persen ke level Rp280.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Saham GoTo Gojek Tokopedia Ambrol Mentok ARB ke Bawah Rp200, Why?

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif