SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA–PT Bursa Efek Indonesia telah melakukan suspensi saham emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex selama satu tahun mulai 18 Mei 2021.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Corporate Secretary Sritex Welly Salam menjelaskan kondisi terkini atas kondisi keuangan perseroan.
Welly menuturkan saat ini Sritex mengandalkan arus kas internal untuk kebutuhan modal kerja dan kebutuhan operasional.
Dia melanjutkan sepanjang modal kerja terbatas, perseroan tidak dapat mencapai tingkat pesanan sebagaimana jumlah yang dicapai pada masa lalu.
Dia melanjutkan sepanjang modal kerja terbatas, perseroan tidak dapat mencapai tingkat pesanan sebagaimana jumlah yang dicapai pada masa lalu.
“Agar mencapai operasional normal, hal-hal yang harus dipenuhi yaitu ketersediaan modal kerja yang mendukung, tidak adanya pandemi serta krisis ekonomi,” ucap Welly, dikutip Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: BEI Peringatkan Saham Sritex (SRIL) Berpotensi Delisting, Kok Bisa?
Welly menambahkan jika perseroan memiliki kemungkinan kecil mendapatkan pendanaan dari perbankan di masa mendatang, Sritex akan memenuhi modal kerja melalui penambahan modal dari pemegang saham, mencari investor strategis, serta melakukan efisiensi.
Sebagai informasi, hingga kuartal III/2021 Sritex mencatatkan rugi bersih sebesar US$924,5 juta hingga September 2021, dengan penjualan yang turun 29,76% menjadi US$637,12 juta.
Penurunan ini disebabkan karena keterbatasan modal kerja yang tidak mampu mendukung penjualan dan turunnya penjualan entitas anak perusahaan di Singapura.
Sementara itu, total aset Sritex turun 29,19% menjadi US$1,31 miliar, dari akhir 2020 sebesar US$1,85 miliar.
Baca Juga: Modal Kerja Terbatas, Penjualan Sritex Turun 29,76 Persen
Adapun, total liabilitas perseroan bertambah menjadi US$1,56 miliar, dan ekuitas berubah negatif menjadi US$247,69 juta di 30 September 2021.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Sahamnya Disetop Bursa Setahun, Intip Kondisi Keuangan Sritex (SRIL)