SOLOPOS.COM - PLN berupaya memperbaiki kerusakan dampak dari cuaca ekstrem di Kota Semarang pada Jumat (4/11/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SEMARANG — PLN terus berupaya melakukan pemulihan pasokan listrik pascacuaca ekstrem di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (4/11/2022) petang.
Hujan disertai angin kencang selama tiga jam pada Jumat menyebabkan 22 jalur utama jaringan distribusi 20 kV dan 2.241 unit gardu mengalami gangguan. Sebagian besar gangguan diakibatkan pohon tumbang dan baliho roboh menimpa instalasi listrik.
Manager PLN UP3 Semarang, Elpis J. Sinambela, mengatakan upaya pemulihan dilakukan melibatkan tim gabungan dari PLN UP3 Semarang, Demak, Salatiga, dan Pekalongan serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
“Kami melakukan upaya pemulihan semaksimal mungkin bekerja sama dengan UP3 lain, yaitu Demak, Salatiga, dan Pekalongan serta didukung Disperkim Kota Semarang. Tim pemulihan ini terdiri dari 36 orang petugas PDKB, 15 orang mitra kerja preventif dan korektif, serta 64 orang petugas pelayanan teknik,“ ungkapnya.
Menurut Elpis petugas pemulihan fokus memindahkan pohon dan baliho yang mengenai jaringan, penggantian dan recovery instalasi yang rusak, dan melakukan lokalisir aset terdampak yang berpotensi membahayakan.
Baca Juga : Erick Thohir Ingin Anak Usaha Pertamina dan PLN Merger dengan Geo Dipa
Elpis menambahkan upaya pemulihan ini tetap mengutamakan prosedur keselamatan kerja mengingat curah hujan dan potensi petir masih tinggi di Kota Semarang dan sekitarnya.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang ikut membantu melakukan penormalan pasokan listrik. Mengingat luas daerah terdampak, kami membutuhkan bantuan seluruh pihak,” ujarnya.
Untuk informasi dan pengaduan dapat dilakukan melalui PLN Mobile serta Contact Center PLN 123.
Baca Juga : Hemat Hingga 80% Berkat Electrifying Agriculture PLN, Petani Bantul Girang