Bisnis
Selasa, 4 Januari 2022 - 17:02 WIB

Rupiah Kalah Lawan Dolar AS, Ternyata Ini Pemicunya

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta. (Antara Foto)

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah kalah lawan dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (4/1/2022) sore. Pemicunya antisipasi pelaku pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Rupiah Selasa sore ditutup melemah 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp14.313 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.266 per dolar AS.

Advertisement

“Outlook dolar AS menguat seiring antisipasi pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga dari The Federal Reserve di tahun ini,” kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (4/1).

Baca juga: Ekspor Batu Bara Dilarang, Pengusaha Tekstil Justru Senang

Tekanan harga lebih lanjut ke depannya memungkinkan bank sentral AS untuk bersikap hawkish guna menjaga kontrol terhadap perekonomian.

Advertisement

The Federal Reserve kelihatannya kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga pada pertengahan 2022. Demikian dikutip dari Antara.

Baca juga: Aturan Ditetapkan, Koperasi Multi Pihak Jadi Alternatif Bisnis Milenial

Rupiah pada Selasa pagi dibuka melemah ke posisi Rp14.291 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.286 per dolar AS hingga Rp14.232 per dolar AS.

Advertisement

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa ditutup melemah ke posisi Rp14.310 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.270 per dolar AS.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif