Bisnis
Jumat, 8 Desember 2023 - 14:25 WIB

Rumah Sakit Mata Solo Goes to School Disambut Antusias di SMA Batik 1 Solo

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa mengikuti pengecekan kesehatan mata di SMA Batik 1 Solo yang digelar Rumah Sakit Mata Kota Solo berkolaborasi dengan Solopos Media Group, Kamis (7/12/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO – Rumah Sakit (RS) Mata Solo kembali menggelar program Rumah Sakit Mata Solo Goes to School, Kamis (7/12/2023). Di penghujung 2023 ini, Rumah Sakit Mata Solo Goes to School mengunjungi SMA Batik 1 Solo, untuk melakukan edukasi dan pemeriksaan mata gratis.

Edukasi dilakukan dengan memberikan pemahaman mengenai kesadaran untuk menjaga kesehatan mata. Terutama di tengah era digitalisasi saat ini. Dimana sebagian besar masyarakat, terlebih kalangan anak muda atau pelajar, telah sangat akrab dengan gadget. Meski di beberapa hal keberadaan gadget memberikan manfaat, terutama dalam hal untuk mengakses informasi, namun penggunaannya juga harus diperhatikan. Terutama untuk memperhatikan kesehatan mata.

Advertisement

Edukasi mengenai kesehatan mata tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Kautsar Abiyoga, Sp.M, M.Ked.Klin. Dia menyampaikan mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini. Terutama ketika sering menatap layar gadget. Dimana jika aktivitas menatap gadget tersebut tidak dilakukan dengan benar, akan menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS).

Secara umum CVS muncul sebagai bentuk kelelahan otot mata. Penyebabnya karena terlalu lama menatap monitor gadget seperti layar computer, HP atau laptop. CVS bisa dicegah, salah satunya dengan sering mengistirahatkan mata, dan menjaga kebiasaan baik saat menatap monitor. Misalnya masalah posisi duduk, jarak mata dengan monitor, pencahayaan ruangan dan sebagainya.

Advertisement

Secara umum CVS muncul sebagai bentuk kelelahan otot mata. Penyebabnya karena terlalu lama menatap monitor gadget seperti layar computer, HP atau laptop. CVS bisa dicegah, salah satunya dengan sering mengistirahatkan mata, dan menjaga kebiasaan baik saat menatap monitor. Misalnya masalah posisi duduk, jarak mata dengan monitor, pencahayaan ruangan dan sebagainya.

Dr. Kautsar mengatakan untuk mengistirahatkan mata, dapat dilakukan dengan 20-20-20 rule. Dimana setiap 20 menit menatap layar gadget, harus diistirahatkan selama 20 detik, caranya dengan melihat objek sejauh 20 kaki.

Kegiatan edukasi tersebut diikuti para siswa SMA Batik 1 Solo dengan penuh antusias. Hal itu terlihat dari banyaknya siswa yang berebut untuk mengajukan pertanyaan kepada dr. Kautsar seputar kesehatan mata.

Advertisement

Sementara itu Kepala Unit Pemasaran Rumah Sakit (RS) Mata Solo, Drs. Moh. Syafril Nusyirwan, MM., mengatakan kegiatan tersebut lebih ditujukan sebagai upaya penyuluhan kesehatan mata yang selalu digaungkan Rumah Sakit Mata.

“Alasannya, karena penggunaan gadget saat ini sudah merebak, pelajar harus dibekali pengetahuan tentang dampak yang bisa mengganggu kesehatan mata, sehingga bisa mengambil langkah-langkah antisipasi,” kata dia.

Sebelumnya Rumah Sakit Mata Solo juga telah menggelar kegiatan serupa di beberapa sekolah Tingkat dasar. Kegiatan di SMA Batik 1 Solo kemungkinan akan menjadi kegiatan Rumah Sakit Mata Solo Goes to School yang terakhir di tahun ini. Namun dia memastikan kegiatan serupa kembali akan digelar di 2024.

Advertisement

Pihak sekolah berharap informasi yang didapatkan dalam acara tersebut bisa dipahami para siswa. Dengan begitu siswa mengerti apa yang tidak disarankan dan apa yang harus dilakukan untuk mendukung kesehatan mata. Termasuk bagaimana cara menggunakan gadget secara aman.

“Acara ini diharapkan bisa memberikan pengalaman baru. Semoga ada banyak hal yang didapatkan dan bermanfaat bagi siswa semua,” kata Kepala SMA Batik 1 Solo, Sutana, dalam sambutannya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif