Bisnis
Senin, 29 Juni 2020 - 14:03 WIB

Rugi Banyak! Kekayaan Bos Facebook Ludes Rp101 Triliun

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mark Zuckerberg (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Nilai saham Facebook anjlok 8% setelah adanya pemboikotan yang dilakukan Coca Cola. Pemboikotan itu ternyata juga berpengaruh pada kekayaan Bos Facebook, Mark Zuckerberg.

Dikutip dari Okezone, Senin (29/6/2020), nilai harta Mark Zuckerberg turun US$7,21 miliar atau sekitar Rp101 triliun per Sabtu (27/6/2020). Coca Cola menghentikan kegiatan iklan produknya di Facebook selama 30 hari ke depan dan akan terus memikirkan kembali kebijakan yang akan diambil dalam hal tersebut serta beberapa perusahaan lainnya.

Advertisement

Hendak Edarkan Uang Palsu Rp465 Juta, 3 Pria Ditangkap di Jatinom Klaten

Coca-Cola merupakan brand yang mendukung kampanye #StopHateforProfit oleh kelompok-kelompok hak sipil Amerika Serikat. Hal tersebut didasari atas terjadinya kasus kematian George Floyd akibat penembakan yang dilakukan pewira polisi di Minneapolis.

Hal tersebut dituliskan CEO Coca Cola James Quincey di akun resmi Coca Cola. "Tidak ada tempat untuk rasisme di dunia dan tidak ada tempat untuk rasisme di media sosial," ujarnya.

Advertisement

Ekosistem Startup di Jakarta Juara 2 Dunia, Malaysia dan China Lewat!

Pemboikotan Coca Cola yang berpengaruh pada kekayaan bos Facebook itu juga didasari alasan yang cukup kuat.

Munculnya kampanye #StopHateforProfit juga dipicu adanya penolakan Facebook atas penolakan penghapusan soal unggahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. dalam unggahannya, Trump mengancam para demonstran dengan kekerasan dan juga menyebut demonstran sebagai preman.

Advertisement

Beberapa perusahaan besar lain yang juga diketahui menghentikan kegiatan iklan mereka di laman Facebook dan platfrom media digital lainnya antara lain Unilever, Hershey Co, North Face, Verizon, dan lain-lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif