SOLOPOS.COM - Ilustrasi koperasi (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO — Pengamat Center of Economic and Law Studies (Celios), Muhammad Andri Perdana, mengatakan banyak koperasi di Indonesia yang mati suri karena sebagian besar dikelola layaknya bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) biasa, daripada suatu badan usaha yang benar-benar dimiliki bersama.

Andri mengatakan orientasi tersebut membuat fungsi asas kekeluargaan dan kepemilikan bersama menjadi tidak dirasakan anggota, akhirnya fungsi demokrasi yang menjadi dasar koperasi dianggap sebagai birokrasi yang berbelit-belit dan menyusahkan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Koperasi kita seharusnya berorientasi pada kekuatan terbesarnya yakni melindungi kepentingan ekonomi anggotanya, yang mana tidak dapat dilakukan oleh perusahaan lain. Makanya kalau kita lihat di luar negeri, sektor yang paling sukses diambil koperasi adalah asuransi dan produksi pertanian & peternakan. Hal ini dikarenakan koperasi yang dikelola dengan tujuan memberikan perlindungan ekonomi yang sebesar-besarnya bagi para anggota pekerjanya, yang sebagian besar adalah petani dan peternak, memiliki daya tawar yang tinggi untuk memberikan keuntungan terbesar bagi pekerja,” ujar Andri saat dihubungi Solopos.com, Selasa (11/7/2023).

Dia mencontohkan koperasi asuransi pertanian memberi perlindungan yang lebih ekonomis bagi petani dibandingkan perusahaan asuransi.

Hal itu disebabkan karena koperasi tidak memiliki pemilik saham, sehingga seluruh keuntungan dari koperasi akan kembali ke para pemilik polis atau petani itu sendiri sebagai anggota.

Kemudian pada koperasi produksi pertanian yang secara seluruhnya dimiliki oleh para petani secara kolektif membuat para petani memiliki daya tawar dalam menjual hasil tani dan membeli keperluan produksi dalam skala besar.

Andri melanjutkan, di luar negeri 300 koperasi terbesar di dunia mampu meraih pendapatan lebih dari US$2 T per tahun, setara dengan Rp30 quadrilion.

Andri berpendapat, di Indonesia koperasi didominasi dengan koperasi simpan pinjam yang minim menggunakan asas kepemilikan bersama.

Sebagian besar koperasi simpan pinjam dikelola selayaknya bisnis pendanaan biasa yang dikuasai dan dijalankan untuk memaksimalkan keuntungan pemodal, bukan dimiliki secara gotong royong oleh setiap anggota.

Dosen Ekonomi Pembangunan UNS, Nurul Istiqomah, mengatakan koperasi di Indonesia terlalu nyaman dengan kondisi yang ada dan tidak sadar gempuran teknologi, sehingga tidak sadar jika masyarakat tidak tertarik menjadi anggotanya.

Selama ini ilmu ekonomi koperasi juga belum terlaksana dengan baik karena tidak ada gerakan dari pelaku usaha koperasi atau dari pemerintah.

Koperasi di Soloraya

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah pada perhitugan Triwulan I Tahun 2023, lebih dari separuh koperasi di Soloraya tak aktif.

Berdasarkan data pada Triwulan I Tahun 2023, total koperasi di Soloraya sebanyak 6.565. Sebanyak 2.415 koperasi dinyatakan aktif, sisanya sebanyak 4.150 tak aktif.



Sebagai informasi, koperasi aktif adalah koperasi yang dalam tiga tahun terakhir secara berturut-turut mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) dan melakukan kegiatan usaha untuk melayani anggota.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 25/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Revitalisasi Koperasi.

Berdasarkan data tersebut jumlah koperasi paling banyak di wilayah Soloraya berada di Kabupaten Wonogiri yaitu sebanyak 1.196 koperasi. Sebanyak 694 koperasi di Wonogiri tidak aktif dan sisanya sebanyak 502 koperasi aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Gol Ferrari Dianulir, Uzbekistan Balas Bikin Gol Tiga Menit Kemudian

Gol Ferrari Dianulir, Uzbekistan Balas Bikin Gol Tiga Menit Kemudian
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Senin, 29 April 2024 - 22:51 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pelatih Shin Tae-yong memprotes keras wasit dalam laga semifinal Piala Asia U-23 Indonesia kontra Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Timnas U-23 Indonesia tertinggal 0-1 pada menit ke-68 melalui tendangan kaki kiri Husain Norchaev, pada babak semifinal kontra Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam.

Husain Norchaev menerima umpan dari tendangan Muhammadqodir Hamraliev dari sisi kiri pertahanan Garuda.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Bek Rizky Ridho tak mampu mengantisipasi bola yang lewat di atas kepalanya.

Tiga menit sebelum gol Uzbekistan, Indonesia sempat mencetak gol melalui tendangan Muhammad Ferrari.

Koran Solopos

Namun gol itu dianulisir wasit setelah pengecekan VAR ada pemain Garuda Muda yang dianggap offside.

Namun dalam tayangan ulang tidak terlihat ada pemain yang terjebak offside.

Dianulirnya gol Ferrari itu membuat runtuh mental Garuda Muda.

Para pemain seperti kehilangan konsentrasi sehingga memudahkan pertahanan ditembus tim lawan.

Puncaknya terjadi pada menit ke-68 saat Husain Norchaev menceploskan bola ke gawang Ernando.

Timnas U-23 Indonesia tampil kurang meyakinkan di babak pertama semifinal Piala Asia U-23 kontra Uzbekistan yang berakhir imbang 0-0, Senin (29/4/2024) malam.

Emagazine Solopos

Nyaris seluruh pemain Garuda Muda tampil kurang maksimal, tak seperti pada empat laga sebelumnya.

Para pemain terlihat demam lapangan sehingga berulang kali melakukan kesalahan-kesalahan dasar. Umpan passing sering salah, koordinasi kurang terjalin secara rapi.

Rizky Ridho dkk. terlihat kurang percaya diri menghadapi Uzbekistan yang merupakan juara Piala Asia U-23 2018.

Uzbekistan juga merupakan finalis pada Piala Asia U-23 tahun 2022 sebelum dikalahkan Arab Saudi di kandangnya sendiri.

Praktis selama 45 menit babak pertama, Garuda Muda dikurung oleh Uzbekistan yang terorganisasi secara rapi.

Stamina dan kekuatan para pemain Uzbekistan juga terlihat menonjol dibandingkan pemain Indonesia.

Para pemain Timnas Indonesia susah merebut bola dan kalah adu badan.

Interaktif Solopos

Beruntung hingga babak pertama berakhir skor masing imbang 0-0. Namun pertahanan Garuda dibombardir para pemain Uzbekistan yang bermain kompak.

Peluang terbaik Uzbekistan terjadi pada menit ke-32. Beruntung tembakan pemain termahal Uzbekistan Abbosbek Fayzullaev masih membentur mistar Ernando Ari yang sudah mati langkah.

Praktis hingga akhir babak pertama, Ramadhan Sananta belum mendapatkan umpan untuk menjebol gawang Uzbekistan.

Sananta Starter

Diberitakan sebelumnya, striker Persis Solo Ramadhan Sananta akhirnya masuk dalam line up Timnas U-23 Indonesia dalam laga semifinal Piala Asia U-23 versus Uzbekistan, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Selain Sananta, pelatih Shin Tae-yong memasang Muhammad Ferrari dan M. Fajar Fathurahman sejak awal menggantikan Komang Teguh dan Rio Fahmi.

Sementara itu delapan pemain lainnya adalah pilar yang selalu dimainkan sejak fase grup yakni Rizky Ridho, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Justin Hubner, Pratama Arhan, Ernando Ari Sutaryadi dan Nathan Tjoe Aon.

Shin Tae-yong memang tidak punya banyak pilihan di lini depan setelah Rafael Struick absen karena akumulasi kartu.



Selain Sananta, Hokky Caraka bisa menjadi pilihan namun striker PSS Sleman itu dinilai belum terlalu matang untuk laga penting.

Susunan Pemain Indonesia vs Uzbekistan

Rizky Ridho
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Pratama Arhan
Ernando Ari Sutaryadi
Nathan Tjoe Aon
Ramadhan Sananta
Muhammad Ferrari
M. Fajar Fathurahman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Nonton Timnas Lawan Uzbekistan, Ribuan Orang Padati Tugu Susu Murni Boyolali

Nonton Timnas Lawan Uzbekistan, Ribuan Orang Padati Tugu Susu Murni Boyolali
author
Suharsih Senin, 29 April 2024 - 22:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ribuan warga Boyolali menonton bareng pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Tugu Susu Murni, Boyolali, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/NI'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Ribuan orang memadati kawasan Tugu Susu Murni Boyolali untuk menonton bareng laga semifinal Piala Asia U-23 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam.

Acara menonton bareng di Tugu Susu Murni tersebut digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Terpantau, beberapa penonton datang dengan membawa jersey Timnas Indonesia dan bendera Merah-Putih.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Dari pantauan Solopos.com, ribuan orang itu mulai berdatangan ke lokasi sejak pukul 19.00 WIB. Sementara Bupati Boyolali, M Said Hidayat, bersama rombongan datang pukul 21.20 WIB. Said dan rombongan duduk melebur bersama penonton.

Sambil menunggu pertandingan dimulai, warga dihibur dengan live music. Keriuhan terdengar ketika warga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Koran Solopos

Salah satu warga Tumang Kulon, Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, Erma Irawati, mengaku sengaja jauh-jauh datang ke Tugu Susu Murni untuk menonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan sekaligus merasakan euforia pertandingan bersama warga Boyolali lainnya.

Ia mengatakan sebenarnya dulu sering menonton pertandingan sepak bola. Akan tetapi, seiring bertambahnya umur saat ini sudah jarang menonton. Minat Erma terhadap dunia sepak bola kembali ketika Timnas Indonesia U-23 menang melawan Korea Selatan dan melaju ke semifinal Piala Asia atau AFC Asian Cup 2024.

“Pemain favorit saya Rafael [Struick] karena dia mainnya cantik. Akan tetapi malam ini absen, enggak apa-apa. Semoga Timnas Indonesia tetap diberikan hasil terbaik,” kata dia.

Emagazine Solopos

Sementara itu, warga Randusari, Teras, Mulyono, bernazar akan memotong rambut mullet-nya jika Timnas Indonesia U-23 lolos ke final AFC Asian Cup. Ia bahkan berencana menggundul kepalanya kalau Indonesia bisa menjadi jawara Piala Asia.

“Pokoknya semangat demi Timnas. Ini juga datang bersama teman-teman satu tongkrongan demi menonton pertandingan bersejarah ini,” jelas dia.

Acara nonton bareng pertandingan semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Tugu Susu Murni, Boyolali, diumumkan di akun Instagram Pemkab Boyolali @pemkab_boyolali sejak Sabtu (27/4/2024).

Interaktif Solopos

“Mimin nyuwun tulung jaga kebersihan [tidak buang sampah sembarangan] dan jaga ketertiban. Tidak membawa/mengaktifkan flare, tidak membawa senjata tajam. Dilarang membawa minuman keras, tidak melakukan konvoi dan tidak memakai knalpot brong, dilarang membawa bendera ormas/atribut partai/atribut ormas/organisasi lainnya,” tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Pemkab Boyolali juga mengajak masyarakat yang datang untuk membeli jajanan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di sekitar lokasi nonton bareng.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Gibran Ajak Sandiaga Uno dan Mangkunagoro X Nonton Solo Menari 2024

Gibran Ajak Sandiaga Uno dan Mangkunagoro X Nonton Solo Menari 2024
author
Astrid Prihatini WD Senin, 29 April 2024 - 22:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Pemimpin Praja Mangkunegaran KGPAA Mangkunagoro X menyaksikan Solo Menari di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka mengajak dua tokoh menyaksikan Solo Menari 2024 di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam. Kegiatan ini memperkuat citra Solo sebagai Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN).

Dua tokoh yang bersama Gibran adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Pemimpin Praja Mangkunegaran K.G.P.A.A Mangkunagoro X.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Gibran, Sandi, dan Mangkunagoro X tiba di Balai Kota Solo pukul 20.06 WIB. Ada 41 kelompok tari dari berbagai daerah di Indonesia memeriahkan Solo Menari 2024 di Balai Kota Solo sejak pukul 15.00 WIB.

Menyaksikan Solo Menari 2024, Gibran, Sandi, dan Mangkunagoro X duduk di bangku VIP menghadap stage. Para penonton yang duduk di halaman Balai Kota Solo tampak antusias dengan penampilan penari.

Koran Solopos

Sementara itu, kondisi halaman Balai Kota Solo serta kawasan Jl. Jend Sudirman, Solo dipadati warga. Warga menyemut sejak pukul 19.00 WIB.  Ada dua event di Balai Kota Solo yakni Solo Menari dan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia vs Uzbekistan. Mayoritas penonton merupakan menyaksikan nobar.

Para penonton Solo Menari 2024 merupakan kalangan keluarga dan anak-anak. Endah Laras menjadi bintang tamu Solo Menari 2024 di Balai Kota Solo pukul 20.47 WIB.

Namun, mayoritas penonton Solo Menari 2024 di halaman Balai Kota Solo beralih menghadap ke videotron saat Timnas Indonesia bertanding. Gibran, Sandi, dan Gusti Bhre juga meninggalkan tempat duduk untuk menyaksikan Timnas Indonesia vs Uzbekistan saat memasuki menit kedua pada babak pertama.

Emagazine Solopos

“Solo sudah menjadi jejaring kota kreatif UNESCO diperkuat gelaran Solo Menari yang tahun ini menjadi menjadi event dalam Karisma Event Nusantara. Oleh karena itu posisi kota kreatif dipertahankan, Solo Menari diharapkan menjadikan ekonomi kreatif menjadi lebih baik ke depan,” ungkap dia.

Adapun penyelenggara Solo Menari 2024 mengusung tema Animal Movements dengan mengangkat gerakan hewan untuk menjadi sumber inspirasi para penari yang tergabung. Tradisi tari di Indonesia banyak yang terinspirasi dengan gerak hewan.

Selain menjadikan hewan sebagai inspirasi tari Solo Menari 2024 mengangkat sejarah kebun binatang di Kota Solo dengan memilih tiga lokasi untuk Solo Menari, yakni Taman Sriwedari (Bonrojo), Solo Safari, dan Balai Kota Solo.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories