SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengakses layanan BNI Mobile Banking, (Solopos-R Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, JAKARTA – Restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 secara umum disebut mengalami tren menurun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau BNI, juga mencatatkan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 per Maret 2022 mencapai Rp69,63 triliun atau turun Rp2,5 triliun dari posisi akhir 2021.

Baca Juga: Gandeng WIR Group, BNI Siap Ekspansi ke Dunia Metaverse

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Pada akhir 2021, restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di BNI yang mencapai Rp72,13 triliun. “Pelaku usaha terdampak mulai semakin percaya diri dengan prospek kinerja bisnisnya, sehingga sudah dapat melakukan cicilan seperti sebelum pandemi,” kata Sekretaris Perusahaan BNI, Mucharom, Minggu (10/4/2022).

Menurutnya, sektor-sektor yang terdampak pandemi adalah trading, restoran dan hotel sebesar 27,1%, konstruksi 19,3% dan manufaktur 16,9%.

Baca Juga: Salurkan KUR Rp38 Triliun pada 2022, Ini Strategi BNI

Dia menambahkan, ekspansi yang dilakukan emiten bank dengan kode BBNI tersebut semakin berkualitas, sehingga membuat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perseroan semakin turun.

“Tahun ini kami juga melakukan program penyehatan kinerja debitur secara komprehensif dan termonitor. Hal ini mendorong tren perbaikan kualitas debitur restrukturisasi juga membuat NPL semakin turun,” jelas Mucharom.

Baca Juga: Ekspedisi Ekonomi Digital: BNI Xpora, Solusi UMKM Tembus Pasar Global

Dia menyebutkan pada tahun lalu, BNI mencatatkan penurunan NPL sebesar 60 basis poin secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 3,7% dari 4,30%. Adapun, posisi NPL BNI per Maret 2022 telah berada di level 3,46%.

“Selain itu, kami juga melakukan upaya-upaya downsize melalui percepatan penjualan aset secara mandiri atau lelang yang diharapkan memperkuat aset lancar BNI tahun ini,” lanjut dia.

Baca Juga: Kredit UMKM Ditarget Rp1.800 Triliun, BRI Jadi Pemain Utama

Berdasarkan laporan keuangan bulanan per Februari 2022, total penyaluran kredit BBNI mencapai Rp575,49 triliun. Realisasi tersebut naik 0,67% jika dibandingkan dengan kinerja Januari 2022 yang menyalurkan kredit sebesar Rp571,62 triliun.

Berita ini sudah tayang di Bisnis.com dengan judul: Restrukturisasi Kredit BNI (BBNI) Tersisa Rp69,63 Triliun per Maret 2022 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya