SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerbangan pesawat. (Garuda Indonesia).

Solopos.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melalui aksi korporasi strategis yang dijalankan dalam merampungkan restrukturisasi 2022 lalu menerima penghargaan sebagai Mega Company Turnaround/Transaction dalam ajang The 2023 Turnaround and Transaction of the Year Awards.

Penghargaan diberikan oleh The Turnaround Management Association (TMA), yaitu perusahaan nirlaba berbasis di Amerika Serikat yang menilai kinerja korporasi dan restrukturisasi perusahaan di seluruh dunia.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Penghargaan tersebut diumumkan pada laman https://turnaround.org, Senin (11/9/2023).

TMA Awards merupakan ajang penghargaan bagi sektor korporasi dan para profesional yang berkecimpung dalam aktivitas restrukturisasi.

Khususnya korporasi yang dinilai telah berhasil mendukung bisnis di berbagai industri untuk melewati fase krisis ekonomi dan berhasil bangkit untuk pulih.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan keberhasilan mereka melewati fase paling menantang sepanjang sejarah perusahaan merupakan hasil manifestasi atas dukungan dan kerja keras dari seluruh pihak.

“Termasuk jajaran perusahaan yang menjadi strategic advisor dalam pendampingan perjalanan restrukturisasi di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19,” kata Irfan melalui keterangan resmi kepada Solopos.com, Rabu (20/9/2023).

Irfan mengatakan, menavigasi kiprah perusahaan di tengah fase restrukturisasi tentunya tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya visi dan misi yang sama dari seluruh stakeholder.

Termasuk para kreditur, strategic advisor serta jajaran karyawan dalam mendorong keberlangsungan usaha Garuda Indonesia.

Irfan menyadari tidak ada kajian akademis yang mengajarkan bagaimana sebuah bisnis harus mampu dan siap untuk menghadapi pandemi beserta berbagai hal tidak terduga lainnya pada saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Oleh karena itu, mindset resiliensi dan agility menjadi kunci penting bagi kami merampungkan restrukturisasi ini yang kami optimalkan bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.

Irfan melanjutkan, dirampungkannya restrukturisasi Garuda Indonesia ini tentunya juga tidak terlepas dari berbagai dukungan sektor profesional yang menjadi bagian dalam langkah akselerasi kinerja Garuda Indonesia.

Mereka di antaranya Assegaf Hamzah & Partners, Houlihan Lokey, Clifford Chance, Guggenheim Securities LLC, Cleary Gottlieb Steen & Hamilton LLP, hingga PT Mandiri Sekuritas.

“Peran dari masing-masing strategic advisor tersebut dalam menyampaikan masukan terhadap pengembangan struktur kinerja bisnis Garuda Indonesia menjadi bagian penting dalam setiap langkah kami dalam merampungkan fase restrukturisasi ini. Atas rekognisi yang disampaikan oleh TMA Awards 2023 ini kami menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak utamanya terhadap para kreditur, jajaran karyawan, regulator dan pemangku kepentingan serta para strategic advisor dalam mewujudkan komitmen Garuda Indonesia untuk terus hadir menjalankan mandat sebagai maskapai pembawa bendera bangsa,” kata Irfan.

Melalui restrukturisasi utang yang berhasil dirampungkan pada akhir tahun 2022 lalu, Garuda Indonesia berhasil menekan nilai utang lebih dari 50 % dari utang sebelum fase Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang mencapai lebih dari US$ 10,09 triliun menjadi US$ 4,79 miliar pada akhir 2022.

Selain itu, atas fase restrukturisasi tersebut, Garuda Indonesia turut berhasil mencatatkan laba di tahun kinerja 2022 sebesar US$ 3,8 miliar sebagai bagian dari pencatatan pendapatan restrukturisasi Garuda Indonesia yang telah dirampungkan pada  2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya