Bisnis
Kamis, 13 Juli 2023 - 16:55 WIB

Resmi Dilantik, Ketua Ipemi Solo Dorong UMKM Bisa Go Internasional

Maymunah Nasution  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelantikan dan pengukuhan pengurus daerah Ipemi Solo di Grand Emerald Meeting Room Hotel Solo Paragon, Kamis (13/7/2023). (Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO – Yanti Rukmana resmi dilantik menjadi Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) PD Solo di Room Meeting Hotel Paragon Solo, Kamis (13/7/2023). Yanti Rukmana mendorong UMKM bisa berkembang hingga go internasional.

Yanti mempersiapkan 9 pokok program kerja sesuai arahan DPP Ipemi. Namun, terkhusus di Solo akan dia fokuskan untuk menggandeng UMKM.

Advertisement

“Cita-citanya nanti membuat Rumah Item, semacam showroom untuk produk-produk anggota di sini, selanjutnya kami bimbing agar produk-produknya bisa sesuai standar,” papar Yanti saat ditemui rekan-rekan media di sela-sela acara.

Yanti juga memahami mimpi besar UMKM Solo yang ingin go internasional dan merambah pasar ekspor. Menurutnya, langkah itu masih jauh karena masih banyak bimbingan yang perlu dilakukan.

Dia meneruskan, UMKM Solo harus memahami knowledge produk dan perlu riset lebih mengenai pasar ekspor yang akan dituju. Dia mencontohkan salah satunya di usaha furniture, pelaku UMKM harus paham jika selera pasar Eropa dan Amerika Serikat sangat berbeda.

Advertisement

Yanti berpendapat UMKM yang sudah ekspor ke Perancis lewat kurasi Wali Kota Solo kebanyakan masih sesuai selera diaspora warga Indonesia, bukan sesuai selera warga asli tujuan ekspor. Sekretaris Jenderal DPP Ipemi, Nurwahidah Saleh, mengatakan visi Ipemi adalah menumbuhkan pengusaha muslimah Indonesia yang ber-akhlakul karimah serta menjadi organisasi terbesar.

Nurwahidah mengatakan menuju tahun Pemilu 2024, Ipemi tidak akan terjun ke politik. Namun, dia tidak membatasi anggota Ipemi untuk terjun ke politik dan memihak kubu tertentu.

“Kita bernegara pasti berpolitik tidak akan bisa lepas tetapi berpolitik itu pribadi masing-masing jangan dibawa ke ranah organisasi. Dan saya sampaikan kita berpolitik tidak harus kotor. Kita berpolitik tidak harus membuat kekacauan kita berpolitik yang santun, bisa mengajak kepada kebaikan dan memberi pengaruh kepada kebaikan tentunya,” papar Nurwahidah saat ditemui media di kesempatan yang sama.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif