SOLOPOS.COM - Restoran Vkusno & Tochka gantikan McDonald's di Rusia. (Bisnis)

Solopos.com,  SOLO — Restoran Vkusno & Tochka berhasil memecahkan rekor penjualan luar biasa di hari pertama penjualannya di Rusia.

Ia yang menjadi pengganti McDonald’s telah berhasil menjual sebanyak kurang lebih 120.000 burger di hari pertama buka.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Kami belum pernah melihat omzet harian seperti itu selama McDonald’s beroperasi di Rusia,” kata Direktur Utama Vkusno & Tochka, Oleg Paroev, dikutip Bisni dari Daily Mail, Kamis  (23/6/2022).

McDonald’s Corp telah sepenuhnya keluar dari Rusia setelah invasi Ukraina. Perusahaan ini menjual semua restoran yang dimilikinya kepada pemegang lisensi lokal pada Mei lalu.

McDonald’s pun berganti nama menjadi Vkusno & Tochka, yang memiliki arti ‘Enak dan Hanya itu,’. Ribuan orang yang datang ke pembukaan perdana Vkusno & Tochka di Lapangan Pushkin Moskow disambut oleh logo, skema warna dan kemasan baru yang benar-benar berbeda dari McDonald’s.

Baca Juga: Imbas Perang Rusia-Ukraina, Biaya Pengapalan Melambung

Meski Paroev tidak mengharapkan rekor penjualan itu bertahan, ia berharap dapat melampaui target pertumbuhan bagi pemilik restoran, Alexander Govor.

Sasaran Govor adalah mencapai 1.000 gerai dalam empat hingga lima tahun, naik dari sekitar 850 gerai di bawah merek McDonald’s. Kendati demikian, Vkusno & Tochka menghadapi masalah baru.

Beberapa mantan pemegang waralaba McDonald’s mempertahankan mereknya pada kemasan, dan menjual Big Mac dengan nama yang berbeda.

“Tentu saja kami tidak senang dengan ini,” ujar Paroev. Kendati menggunakan merek McDonald’s merupakan pelanggaran hukum Rusia, perusahaan itu tidak dapat mengambil tindakan hukum karena tidak memiliki hak atas merek tersebut.

Baca Juga: Perang Ukraina Vs Rusia Berlanjut, Ini Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia

Perang Rusia vs Ukraina memaang berdampak terhadap beberapa sektor, salah satunya pada sektor industri makanan di Rusia yaitu perusahaan makanan cepat saji, Mcdonald’s.

Dilansir Bisnis dari BBC pada Rabu (18/5/2022), Mcdonald’s sudah berada di Rusia sejak 30 tahun lalu. Namun, perusahaan fast food terkemuka di dunia tersebut mengatakan perusahaannya benar-benar hengkang dari Rusia.

Langkah awal dilakukan Mcdonald’s dengan menutup sementara 850 gerainya pada Maret 2022 atau ketika invasi Rusia ke Ukraina dimulai. Raksasa makanan cepat saji itu mengatakan bahwa keputusan itu diambil karena krisis kemanusiaan dan lingkungan operasi di Rusia yang tidak dapat diprediksi karena disebabkan oleh konflik Rusia dengan Ukraina.

Selanjutnya, McDonald’s menjual semua asetnya ke pembeli lokal dan akan memulai proses “de-arching” restoran yang melibatkan penghapusan nama, merek, dan menunya.

Baca Juga: Perang Ukraina Berlanjut, Ketum Kadin Ajak Antisipasi Krisis Global

Kepala Eksekutif McDonald’s Chris Kempczinski mengatakan bahwa masalah ini sangat rumit dan berat untuk mengeluarkan pekerja sebanyak puluhan ribu di Rusia.

Namun, Chris menambahkan bahwa ia juga tidak bisa mengabaikan krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang Rusia dan Ukraina.

“Tetapi tidak mungkin untuk mengabaikan krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang di Ukraina. Dan tidak mungkin membayangkan Lengkungan Emas mewakili harapan dan janji yang sama untuk membawa kita memasuki pasar Rusia sejak 32 tahun lalu,” ujar Chris dalam sebuah pesan kepada staf dan pemasok.

Sebagai informasi, pembukaan restoran pertama McDonald’s di Moskow pada tahun 1990 yang melambangkan mencairnya ketegangan akibat Perang Dingin antara blok barat dan timur.

Setahun setelah Uni Soviet runtuh, Rusia membuka sektor ekonominya untuk perusahaan-perusahaan dari Barat. Salah satunya, McDonald’s yang pertama kali dibuka di Lapangan Pushkin Moskow pada Januari 1990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya