Bisnis
Senin, 17 Oktober 2022 - 15:43 WIB

Resesi Bisa Lahirkan Orang Kaya Baru, Begini Penjelasan Robert Kiyosaki

Hesti Puji Lestari  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang kaya baru (freepik).

Solopos.com, SOLO –  Penulis buku Rich Dad, Poor Dad, Robert Kiyosaki, pernah mengatakan jika resesi adalah peluang untuk membuat si miskin menjadi kaya. Setelah resesi, biasanya akan muncul orang kaya baru yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya.

Pada September 2022 lalu Robert Kiyosaki pernah menulis sebuah cuitan jika “si miskin” yang pandai mengelola uang dan aset mereka bisa menjadi kaya raya setelah resesi berakhir. Dalam hal ini, Robert Kiyosaki memberi contoh tentang resesi yang terjadi pada 2008 lalu.

Advertisement

Pada saat itu, harga real estate turun drastis. Namun sebagian orang kelas menengah memutuskan untuk memborong real estate sebagai bentuk mengamankan hartanya. Saat harga sudah mulai kembali normal, mereka berlomba-lomba menjual real estate yang sudah dibeli dengan harga yang fantastis.

“[Tahun] 2008 adalah waktu yang tepat untuk menjadi kaya. Saat semuanya mulai dijual. [Mereka] meminjam jutaan dolar untuk membeli real estate murah,” tulisnya seperti dilansir dari Bisnis.com, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Krisis di Depan Mata, Bos IMF Minta 190 Negara Kencangkan Ikat Pinggang

Advertisement

Hal yang sama juga terjadi pada 2022. Indonesia dan beberapa negara di dunia tengah dibayangi oleh resesi hebat tahun depan. Di beberapa situs jual beli rumah, banyak perumahan di Jakarta yang diobral dengan harga yang jauh dari pasaran. Ini bisa menjadi peluang buat mereka yang memiliki uang lebih untuk menimbun kekayaan, seperti kata Robert Kiyosaki.

Apa lagi opsi selain Real Estate? Masih dilansir dari cuitan sang penulis pada September 2022 lalu, opsi kedua adalah perak. Tak dipungkiri jika emas dan perak telah membantu investor mempertahankan kekayaan mereka selama berabad-abad. Hal tersebut lantaran dua instrumen ini tidak dapat dicetak begitu saja seperti uang kertas dan nilainya sebagian besar tidak terpengaruh oleh peristiwa ekonomi di seluruh dunia.

Namun di antara emas dan perak, Robert Kiyosaki lebih menyarankan kepada perak. Kiyosaki juga lebih menyukai perak karena kegunaan industrinya. “Perak adalah logam mulia industri. Emas tidak,” tulisnya.

Advertisement

Baca Juga: Resesi Mengancam, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Perak banyak digunakan dalam produksi panel surya dan juga merupakan komponen penting di banyak unit kontrol listrik kendaraan. Karena industri mobil listrik akan berkembang, maka investasi perak bisa menjaid pilihan yang menjanjikan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ada Peluang Jadi Orang Kaya Baru setelah Resesi, Begini Tips dari Robert Kiyosaki.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif