Solopos.com, SOLO – Bisnis penyewaan atau rental mobil di Soloraya banjir peminat menjelang Lebaran. Saking tingginya permintaan, stok mobil yang disewakan full booked sampai 25 April.
Usaha rental mobil saat periode Lebaran kebanjiran cuan besar dari para perantau yang pulang ke kampung halaman. Mereka memesan mobil jauh-jauh hari sebelum tiba di kampung halaman.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Biasanya, para pemudik menyewa mobil untuk bepergian bersama keluarga ke rumah sanak famili atau rekan kerja saat libur Lebaran. Mobil itu juga digunakan saat hendak berekreasi ke objek wisata.
Seorang pengusaha rental mobil, Bagus Wahyu A.R., mengatakan permintaan sewa mobil melonjak tajam menjelang Lebaran pada tahun ini. Sebagian besar konsumen merupakan para perantau yang memesan mobil saat awal bulan puasa.
“Permintaan sewa mobil pada periode Lebaran tahun ini meningkat drastis. Mungkin bisa lebih dari 100 persen. Berbeda dibanding periode Lebaran tahun lalu. Meski meningkat namun masih kalah jauh dibanding tahun ini,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (7/3/2023).
Permintaan mobil yang paling laris disewa konsumen, yakni kelas premium seperti Toyota Innova Reborn.
Tarif sewa Toyota Innova Reborn dibanderol Rp650.000 per hari. Mobil kelas premium kerap diburu perantau lantaran berkapasitas penumpang lebih banyak dan memiki kesan elegan dan mewah.
Sementara mobil kelas menengah seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dibanderol Rp500.000 per hari.
“Mobil kelas premium sudah full booked sampai 25 April. Sedangkan mobil kelas menengah stok masih ada. Namun stok hari ini. Bisa jadi, besok atau sepekan mendatang sudah full booked,” ujar dia.
Bagus menyebut rata-rata konsumen menyewa mobil selama tiga hari. Namun, ada pula konsumen yang menyewa selama lima hari.
Biasanya, mobil sewaan itu digunakan untuk mengunjungi sanak famili di luar daerah dan berekreasi ke objek wsiata. Sehingga, tak cukup hanya menyewa satu hari.
Pengusaha rental mobil lainnya, Damar mengatakan permintaan sewa mobil mulai melonjak sejak awal Ramadan. Ada beberapa konsumen yang menyewa dua unit-tiga unit mobil dalam sehari.
Biasanya, mereka menambah waktu sewa mobil menjadi dua hari-tiga hari untuk beragam keperluan saat libur Lebaran.
Damar mengaku bersyukur bisnis rental mobil kembali menggeliat saat periode Lebaran. Bisnis rental mobil juga ikut terdampak pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun.
“Yang paling parah pada 2020 dan 2021. Tidak ada perantau yang mudik ke kampung halaman. Otomatis, permintaan sewa mobil turun drastis. Kalau sekarang bersyukur sekali. Paling tidak kondisinya seperti sebelum pandemi,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
