SOLOPOS.COM - Jalur perlintasan Kereta Api Solo-Wonogiri di Mojolaban, Sukoharjo. Foto diambil pada Minggu (2/10/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal mengembangkan fasilitas kereta api dari Solo ke Wonogiri dengan mengganti rel agar kereta bisa lebih cepat melaju. Hal itu memungkinkan waktu tempuh perjalanan KA Solo-Wonogiri hanya 30 menit.

Untuk diketahui, KA Batara Kresna saat ini memiliki waktu tempuh dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Wonogiri selama 1 jam lebih 45 menit dengan kecepatan 10 km/jam-30 km/jam. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyebut tipe rel yang menghubungkan Solo-Wonogiri itu masih R30, R33, dan R40. Dengan tipe rel seperti itu tidak memungkinkan untuk melaju cepat.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Dia mengatakan pemerintah bakal berinisiatif untuk mengganti rel kereta api yang menghubungkan Solo-Wonogiri itu agar waktu tempuh lebih cepat. “Ini sebenarnya inisiatif pemerintah ya, bahwa kita ingin menghidupkan kembali track yang ke wonogiri. Wonogiri sekarang kan rel masih R40, R30, R33, itu tidak bisa cepat. Kalau kita bandingkan dengan angkutan jalan raya kan kereta api tertinggal,” kata dia kepada wartawan di Stasiun Balapan Solo, Sabtu (7/10/2023).

Dia menyebut pembaruan jalur rel itu untuk membangkitkan transportasi massal khususnya di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri. Terlebih jika dibandingkan mobil, kereta api lebih efektif digunakan untuk moda transportasi massal.

“Harapannya bisa mengurai kemacetan, bisa mengurai polusi. Panas kan karena polusi, kalau kebanyakan orang bisa naik transportasi massal, harapannya polusi bisa ditekan, bumi tidak semakin panas,” kata dia.

Meski begitu, dia menegaskan tidak ada perubahan jalur kereta Solo-Wonogiri. Rencananya rel tersebut bakal diganti dengan tipe R54. “Jalurnya tetap, jadi yang ada kita tingkatkan, karena kalau relnya R54 itu kan gede, nanti sambunganya kita perbaiki, bantalnya kita perbaiki,” kata dia.

Seperti lintas Solo-Semarang, rel dengan tipe 54 memungkinkan kereta bisa melaju lebih cepat. Dia memperkirakan jika laju kereta bisa sampai 120 km/jam, maka Solo-Wonogiri bisa ditempuh dalam waktu setengah jam saja. 

“Bisa [lebih cepat], nanti kita cek kecepatannya [memungkinkan] berapa dulu, kalau bisa 120 km/jam, dalam waktu setengah jam bisa sampai [dari Solo-Wonogiri begitu sebaliknya],” kata dia.

Selain tipe rel kereta yang diperbarui, dia tidak menutup kemungkinan juga bakal diperbarui atau mengganti kereta Batara Kresna dengan yang baru.  “Nanti keretanya bisa kita lihat, bukan Batara Kresna lagi,” kata dia.

Namun yang perlu menjadi catatan yakni jalur kereta Solo-Wonogiri atau Batara Kresna melewati Jl Slamet Riyadi. Jika memungkinkan kecepatan kereta ditambah, maka resiko semakin tinggi. 

“Ya nanti pemerintah mepertimbangkan dan menyusun itu lah [terkait keselamatan pengguna jalan],” kata dia.

Dia memastikan peningkatan dan pembaruan rel kereta api jalan Solo-Wonogiri bakal direalisasikan pada 2024. Namun dia tidak menjelaskan detail akan dikerjakan bulan apa. “Realisasinya tahun depan, 2024. Sudah dianggarkan,” kata dia.

Peningkatan itu juga dimaksudkan agar perekonomian di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri berkembang semakin cepat. Selain itu dia berharap dengan proyek itu, tingkat kunjungan wisatawan di masing-masing daerah semakin meningkat.

Asisten Ekonomi Pembangunan, Gatot Sutanto menyambut memang jika Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hanya mengandalkan raya masih sangat terbatas. Guna meningkatkan pariwisata dan ekonomi perlu memanfaatkan potensi rel kereta Solo-Wonogiri.

Meski saat ini, dia menyebut Pemkot Solo sudah dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan beroperasinya BRT Trans Jateng koridor VII Solo-Wonogiri, namun hal itu juga dianggap masih kurang.

“Sementara perekonomian dipengaruhi oleh pergerakan barang dan jasa, nah dicari alternatif transportasi [berupa kereta api] itu selain aman, juga efisien dan efektif,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya