SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO  Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) memprediksi kenaikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) akan diberlakukan perbankan pada awal 2023. Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie mengatakan, proyeksi tersebut seiring kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang kini berada di angka 4,75 persen.

Sejalan dengan itu, dia juga melihat akan ada perlambatan permintaan KPR. “Waktunya juga kan, sampai hari ini belum, jadi perkiraan kami mungkin awal tahun depan bunga KPR sudah naik tapi naiknya pun beda-beda,” kata Hari seperti dilansir dari Bisnis.com, Senin (31/10/2022).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Dengan kenaikan suku bunga acuan BI, menurutnya, perbankan tidak akan langsung secara otomatis menaikan bunga KPR. Sebab, mereka akan memikirkan daya beli dan risiko penyerapan rendah oleh konsumen. “Kenaikannya juga tidak seperti kenaikan suku bunga acuan, bank akan lebih rendah dari itu karena mereka memikirkan banyak hal lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hari menerangkan, penjualan properti melalui KPR, cicilan angsuran dari perusahaan atau pengembang, dan beli cash memiliki komposisi yang sebanding. “Cuma untuk kelas menengah ke bawah, katakan Rp500 juta ke bawah, KPR-nya lebih dominan,” jelas Hari.

Baca Juga: Tangkap Peluang Sektor Properti, BSI dan REI Soloraya Jalin Kerja Sama

Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, saat ini perbankan masih menahan kenaikan bunga kredit untuk menjaga daya beli masyarakat. Cepat atau lambat, bank akan menyesuaikan bunga dan dampaknya akan terasa pada permintaan.

“Permintaan kredit KPR kemungkinan akan ada perlambatan di 2023,” kata Faisal saat dihubungi, Senin (31/10/2022). Apalagi, ekonom tersebut memprediksi ke depannya Bank Indonesia akan kembali menaikkan suku bunga acuan.

Baca Juga: Awas Kualitas Buruk, Berikut Tips Membeli Rumah Bersubsidi

Adapun per Oktober 2023, suku bunga acuan BI berada di angka 4,75 persen. Dalam hal ini, perbankan akan terdorong untuk ikut menaikkan kredit perumahan. Dampak lainnya, yaitu proses pengkreditan yang lebih selektif karena mempertimbangkan permintaan dan menghindari kredit macet. “Cepat atau lambat saya rasa memang akan meningkat karena ini kaitannya juga dengan tingkat keuntungan atau margin yang diperoleh perbankan,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul REI Prediksi Bunga KPR dari Perbankan Naik Awal 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya