Bisnis
Selasa, 4 April 2023 - 21:29 WIB

Rebut Pasar Global, Fesyen Muslim Tanah Air Perlu Dikembangkan

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat busana muslim di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Solo. Foto diambil Selasa (28/3/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat, Juan Permata Adoe, mengatakan fashion muslim memiliki potensi besar untuk dikembangkan oleh pelaku usaha fashion di Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui Solopos.com dalam acara Seminar Nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya di hotel Alila Solo, Jumat (3/3/2023).

Advertisement

Fashion muslim bisa dikembangkan sampai skala ekspor untuk Indonesia, karena nilainya sendiri sampai US$ 3 M secara global,” ujar Juan.

Juan mengatakan kolaborasi pengembangan pasar fashion muslim di Indonesia harus mulai dilakukan agar ekspor dari Indonesia terus tumbuh.

Advertisement

Juan mengatakan kolaborasi pengembangan pasar fashion muslim di Indonesia harus mulai dilakukan agar ekspor dari Indonesia terus tumbuh.

Selain kolaborasi, Kadin juga memfasilitasi pertumbuhan fashion muslim di Indonesia dengan mengadakan Jakarta Muslim Fashion Week.

Target acara tersebut selanjutnya adalah mengadakan pameran di Eropa dan Amerika agar ekspor fashion muslim Indonesia meningkat.

Advertisement

“Pengusaha Indonesia harus membuktikan mereka bisa melakukan produksi tanpa emisi yang terlalu besar atau mengikuti aturan emisi, agar bebas pajak emisi dan keuntungannya makin besar,” tambah Juan.

Fashion muslim diakui sejumlah pelaku usaha tekstil semakin diminati, dengan inovasi baru adalah produk gamis berbahan kaus combed.

Marketing Manager Ryo Digital Textile, Ibnu Mazah, mengatakan permintaan bahan kaus untuk memenuhi pasar gamis kaus semakin tinggi.

Advertisement

Ibnu juga mengatakan usaha Ryo Digital Textile meningkat drastis pasca pandemi Covid-19. Walaupun pasar ekspor belum diraih oleh Ryo Digital Textile, tetapi permintaan dari dalam negeri terus meningkat.

Hal itu dia sampaikan saat ditemui dalam acara Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) ke-8 di Diamond Solo Convention Center, Jumat (3/3/2023).

Creative Marketing Knitto Textiles, Raisa Regina, juga mengakui permintaan bahan kaus semakin meningkat untuk memenuhi pasar fashion muslim. Dia mengatakan permintaan paling banyak adalah untuk produksi gamis kaus atau hijab bahan kaus.

Advertisement

Raisa mengatakan Knitto Textiles belum merambah pasar ekspor, tetapi kebutuhan bahan kaus untuk produksi gamis kaus paling banyak dari Bandung dan Makassar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif