SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, ditemani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Karanganyar Juliatmono, dan Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Senin (27/2/2023) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Jawa Tengah menjadi provinsi dengan realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) terbanyak pada tahun ini yakni sebesar Rp3,68 triliun dengan mayoritas diperuntukkan untuk jalan tol.

Diharapkan dengan proyeksi tersebut, Jateng bisa menjadi provinsi yang pertumbuhan ekonominya mencapai enam persen pada tahun ini.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi  kepada para wartawan saat  meninjau lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Solo-Jogja-Kulon Progo di Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Senin (27/2/2023).

“Provinsi Jateng itu menjadi provinsi dengan realisasi PSN terbesar dengan total 3,68 triliun yang kedua ada Jawa Barat dengan Rp3,6 triliun yang ketiga Jogja,” ucap Basuki.

Sedangkan secara nasional alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk PSN dalam kurun waktu 2016 hingga 2022 mencapai Rp134,46 triliun. Dengan proyek pembangunan jalan tol menjadi yang paling banyak menyerap anggaran.

“Alokasi APBN khusus untuk penyeriaan lahan melalui pendanaan PSN dari 2016-2022 jumlahnya Rp134,46 triliun. Dari Rp134,46 triliun tersebut yang sudah terealisasi jhingga Desember 2022 itu Rp106,92 triliun untuk 106 PSN, dari jalan tol, bendungan, irigasi, jalan kereta api dan Mandalika. Sedangkan PSN selama tiga tahun terakhir pendanaan lahan mencapai Rp58.85 triliun,” ulas Basuki.

Sedangkan pada Februari 2023, realisasi PSN mencapai Rp1,28 triliun. Angka ini diharapkan terus bisa bertumbuh untuk mengoptimalkan anggaran yang disediakan.

“Pada Februari saja sudah Rp1,28 triliun, sebagian besar jalan tol dengan Rp1,116 triliun dan Rp150 miliar untuk bendungan, jalan tol memang menjadi PSN yang paling menyerap APBN terbesar,” lanjut Basuki.

Melihat tingginya realisasi PSN di Jawa Tengah, Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis Jawa Tengah bisa bertumbuh secara ekonomi. Bahkan Sri Mulyani menyebut ada potensi petumbuhan mencapai enam persen.

“Tentu bisa tumbuh sampai enam persen ya Pak Ganjar [Gubernur Jateng Ganjar Pranowo], kami berharap masyarakat bisa lebih mobile karena jalur ekonomi yang lancar dan masyarakat juga bisa melakukan kegaiatan yang memiliki dampak ekonomi,” ucap Sri Mulyani.

Mengamini Menteri Keuangan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga optimistis ekonomi di Jawa Tengah bisa bertumbuh dengan adanya tol.

“Harapannya kalau jalan itu sudah jalan semuanya, kita harus menggunakan, memanfaatkan itu agar pertumbuhan ekonominya bisa lebih tinggi dan lebih cepat. Teorinya sudah benar, tetapi kalau tidak bisa menggunakan ya percuma,” jelas Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya