SOLOPOS.COM - Deretan lapak penjual kerajinan gerabah dalam acara Sekaten di Keraton Solo pada Kamis (14/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO – Rangkaian kegiatan Sekaten 2023 di Alun-Alun Utara Solo telah digelar. Selain pasar malam, acara ini juga diisi dengan berbagai pentas musik tradisional maupun modern untuk menyemarakkan kegiatan yang digelar rutin setahun sekali di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Selain itu, banyak pedagang dari luar Kota Solo yang sengaja datang untuk mencari peruntungan. Misalnya, sejumlah pedagang gerabah sudah mulai menghiasi kawasan tersebut.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Misalnya, warga Mayong, Jepara, Kusnan, yang menjual aneka produk gerabah seperti jenis celengan berbagai bentuk, mainan, alat rumah tangga, vas bunga, dan lain-lain. Ia bersama 14 pedagang lainnya datang dari daerah yang sama dengannya. Para pedagang tersebut akan berjualan selama sebulan penuh dalam momentum Sekaten tersebut.

Ia juga menguraikan Sekaten tahun ini memang berlangsung lebih lama daripada tahun sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya, Sekaten langsung selama dua hingga tiga pekan saja. Kusnan menjelaskan sewa lahan Sekaten ini lebih mahal daripada tahun sebelumnya.

Namun ia mengaku tetap percaya diri dagangannya bakal laku keras. Ia mengambil dua kaveling dengan harga sewa Rp4 juta dengan luas 6 meter persegi. Ia memboyong produknya menggunakan truk untuk stok berjualan selama sebulan.

“Menutup modal, bisa semoga walaupun sulit. Mungkin omzet sekarang Rp500.000 sehari, tahun sebelumnya, bisa sampai Rp1 juta tergantung tempat,” terang dia pada Kamis (14/9/2023).

Harga satu produk miliknya dijual mulai Rp20.000 hingga Rp250.000. Kusnan mengaku menunggu momen gunungan mudun atau gamelan mudun. Ia menargetkan omzet hingga Rp2 juta saat momen tersebut. Pada tahun sebelumnya ia bisa mencapai omzet Rp3 juta dalam sehari ketika momen ini.

Senada pedagang dari Yogyakarta, Tejo, memgatakan juga menjual aneka gerabah mulai Rp50.000 hingga Rp450.000 per produk. Ia memang sengaja datang bersama para pedagang lainnya. Ia juga menyebut harga sewa yang lebih mahal dibandingkan sebelumnya, namun hal ini disiasati dengan waktu Sekaten yang lebih lama.

“Guci ukuran 1 meter seharga Rp200.000, sedang ukurang 60 sentimeter seharga Rp100.000. Satu set bangku dan meja Rp450.000,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya