SOLOPOS.COM - Lokasi bekas gerai Warunk Upnormal Solo, kini beralih menjadi gedung Marketing Gallery Al Azhar di Jl. Adi Sucipto, Jajar, Laweyan, Solo. Foto diambil Rabu ,(8/2/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Solopos.com, SOLO — Warunk Upnormal tengah ramai dibicarakan di media sosial setelah banyak menutup gerai di sejumlah daerah. Di Kota Solo sendiri Warunk Upnormal sempat eksis setelah dibuka pada 2017, namun juga tak berumur panjang.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, bekas Warunk Upnormal Solo saat ini dipakai menjadi Gedung Marketing Gallery Al Azhar. Dulunya, lahan tersebut berdiri Warunk Upnormal Solo, tepatnya di samping Superindo, di Jl. Adi Sucipto, Jajar, Laweyan, Solo.
Salah satu warga Solo, Dyah Ayu, 22, mengatakan ia belum sempat mengunjungi Warunk Upnormal di Solo tersebut. Saat ia berkuliah pada sekitar 2018-2020, warung tersebut ternyata sudah tutup permanen.
“Iya sekarang [tutup], padahal ramai. Menu-menunya sama kaya Warmindo sih, identik dengan olahan Indomie, cuma tempatnya fancy jadi itu daya tariknya. [Dari postingan menu dan harga di Instagram] enggak terlalu mahal juga, karena dapat tempat yang sesuai. Kalau enggak salah paket Indomie dan es teh enggak sampai Rp15.000, jadi enggak beda jauh sama Warmindo lah kalau harga,” terang Dyah Ayu pada Rabu (8/2/2023).
“Iya sekarang [tutup], padahal ramai. Menu-menunya sama kaya Warmindo sih, identik dengan olahan Indomie, cuma tempatnya fancy jadi itu daya tariknya. [Dari postingan menu dan harga di Instagram] enggak terlalu mahal juga, karena dapat tempat yang sesuai. Kalau enggak salah paket Indomie dan es teh enggak sampai Rp15.000, jadi enggak beda jauh sama Warmindo lah kalau harga,” terang Dyah Ayu pada Rabu (8/2/2023).
Warga Solo lainnya, Sigit Hermawan, 31, menguraikan ia merasa membayar cukup mahal hanya untuk memakan Indomie, serta jam buka Warunk Upnormal Solo yang terlalu siang menjadikan ia kurang meminati berkunjung di sana.
“Pernah datang sekali, bukanya siang, harganya terlalu mahal sih. Sama ada saingannya baru, Eat Boss, lokasinya berdekatan,” terang Sigit.
“Sekarang sudah tutup nggak tau ada masalah apa, padahal setiap hari selalu terlihat sangat ramai, mungkin memang sewanya dinaikkan,” tulis akun Tia Astuti, tiga tahun lalu.
“Kasih tahu dong min, Upnormal sekarang masih buka tapi pindah tempat atau sudah gak buka lagi di Solo,” tulis akun Dewi Kusuma, dua tahun lalu dengan memberi rating bintang lima untuk Warunk Upnormal Solo.
Beberapa pengguna terlihat memberikan bintang satu untuk rating gerai tersebut, seperti pengguna akun Stanislaus Gin, “Tutup deh warungnya,” tulisnya. “Good bye,” tulis pengguna akun Kembang Makmur.
Dilansir dari Bisnis.com, sekarang ini Warunk Upnormal disoroti karena menutup sejumlah gerai. Kabar tersebut berawal dari video akun YouTube bernama Adam Vestrea. Adam menyebut banyak gerai Warunk Upnormal yang bangkrut dari sudut pandangnya.
Unggahan tersebut kemudian dibagikan netizen ke akun Twitter @FOODFESS2. “Kalian pernah makan di Warunk Upnormal gak fess? Gimana menurut kalian?” cuitnya, dikutip Senin (6/2/2023).
Unggahan tersebut mengundang beragam komentar dari warganet. Beberapa di antaranya bahkan ada yang membagikan alasan mengapa Warunk Upnormal saat ini sepi pengunjung bahkan menutup gerainya.
“Sayangnya, rasa makanan dan minuman di sana tak ikut naik kelas sehingga banyak orang yang jarang untuk datang kembali ke sana,” tulis akun tersebut. Pendapat berbeda datang dari akun @040504***. Menurutnya, harga menunya saat ini cukup mahal dibandingkan sebelumnya. Akun @shki**** juga menambahkan, harga makanannya terlalu mahal untuk jenis makanan yang dijual di Warunk Upnormal.