SOLOPOS.COM - Pedagang di Ngarsopuro Night Market menyebut bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah dalam semalam. Mereka menyebut, Ngarsopuro Night Market tidak pernah sepi pengunjung. Foto diambil, Sabtu (9/9/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Beberapa pedagang di Night Market Ngarsopuro menyebut bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah dalam semalam.

Mereka menyebut, Ngarsopuro Night Market tidak pernah sepi, bahkan sering ditemui pengunjung dari luar kota Solo yang datang.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Para pedagang menyebut bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah. Bahkan pedagang juga harus berebut tempat agar bisa berjualan di Night Market Ngarsopuro tersebut.

Salah satu pedagang di Ngarsopuro yakni Tatik, 29, yang berjualan barang kerajinan rotan seperti keranjang hingga pot bunga. Ia menyebut bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah dalam semalam.

“Kalau lagi sepi biasanya dapat Rp300.000 tapi rata-rata sekitar Rp700.000 sekali jualan. Bahkan kalau sedang ramai bisa bawa sampai Rp5 juta. Seperti malam ini memang enggak begitu ramai karena ada yang nonton Timnas Indonesia di Stadion Manahan, sejauh ini sudah dapat sekitar Rp300.000 padahal baru jualan satu jam,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Sabtu (9/9/2023).

Tatik juga mengatakan, pengunjung yang datang ke Night Market Ngarsopuro tidak hanya berasal dari Soloraya. Beberapa kali pembeli barang dagangannya adalah warga Salatiga, Semarang bahkan Rembang.

“Sepertinya enggak hanya dari Soloraya saja, seringkali ada juga yang beli itu berasal dari Salatiga dan Semarang, biasanya mereka memang dari siang di Solo terus jalan-jalan ke Ngarsopuro sebelum pulang. Mereka juga belanja, ada yang dari Semarang itu habis Rp400.000 buat beli empat set keranjang rotan,” ujarnya.

Pengalaman yang sama juga dikatakan oleh pedagang batik di Ngarsopuro, Harsini.

Ia menyebut, bisa mendapatkan laba hingga jutaan. Harsini juga mengatakan pembeli di Ngarsopuro adalah pengunjung yang benar niat untuk membeli barang.

“Misalkan datang itu rata-rata pengunjung tau mau membeli apa, jadi bukan spontan beli begitu tipenya. Sudah dua sampai tiga kali ke sini terus beli, sekarang paling enggak kalau Rp1 juta per hari itu selalu dapat,” kata dia.

Harsini juga menyebut, banyak pedagang yang ingin berjualan di Night Market Ngarsopuro, bahkan akhirnya berjualan di gang-gang di koridor Gatoto Subroto karena tidak mendapat tempat.

“Akhirnya banyak yang tersingkir juga dan berjualan di sekitar Gatot Subroto situ, karena memang banyak yang pengen berjualan di sini. Ngarsopuro itu benar-benar jadi primadona karena jualan apapun pasti laku,” jelasnya.

Night Market Ngarsopuro digelar setiap Sabtu malam di Jalan Diponegoro, Ngarsopuro, Solo setiap Sabtu malam. Para pedagang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjajakan barang dagangannya dari pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya