SOLOPOS.COM - Warga Dukuh Tumang, Desa Cepogo, Boyolali, membuat kerajinan ukir tembaga. (Tangkapan Layar Espos Indonesia).

Solopos.com, BOYOLALI  Bahan tambang tembaga banyak tersebar di berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Tembaga sendiri memiliki berbagai manfaat, mulai dari sebagai bahan baku kabel listrik hingga sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan.

Berbicara mengenai kerajinan tangan dari bahan tembaga di Boyolali tentu tidak bisa dilepaskan dari Dukuh Tumang, Desa/Kecamatan Cepogo. Tumang merupakan sebuah dukuh yang menjadi penghasil berbagai kerajinan dari tembaga.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Tumang terkenal sebagai kampung sentra industri kerajinan tembaga. Bahkan, produk karya pengrajin tembaga Tumang berhasil dipasarkan hingga ke mancanegara.

Mimik Sriningsih, salah satu pengrajin tembaga di Tumang bercerita awalnya ia belajar kerajinan tembaga dari bapaknya. Hingga akhirnya pada 2000, ia mendirikan sendiri usaha kerajinan tembaga yang diberi nama Tresna Galeri yang kemudian berganti nama jadi Nuansa Galeri. “Kalau awalnya kita bersatu dengan bapak, almarhum Pak Supri Haryanto. Tapi, pada 2000 kita sudah mandiri,” ujar Mimik Sriningsih.

Supri Haryanto, orang tua Mimik Sriningsih adalah perintis dari galeri tersebut. Awalnya ia juga belajar kerajinan tembaga dari seseorang. Hingga karya dia makin dikenal luas. Pelanggannya tidak hanya dari lokal, tetapi juga turis asing dari mancanegara.

Kerajinan tembaga dari Nuansa Galeri secara rutin diekspor ke Malaysia, Amerika, Singapore dan Korea. Mimik Sriningsih mengungkapkan permintaan ekspor kerajinan tembaga berbeda-beda pada tiap negaranya.

Seperti Malaysia yang kebanyakan meminta kerajinan kaligrafi dan vas bunga, sedangkan untuk Amerika memilih lampu dan wastafel. “Kalau orderan itu banyak kita itu kurang [SDM] ya, kurang tenaga ahli. Tepi, seiring berjalannya waktu ya alhamdulillah dipermudah,” uangkapnya.

Mimik Sriningsih juga menyampaikan jika dahulu untuk membuat kerajinan harus menggambar dengan tangan, sekarang melalui digital. Pengrajin tinggal mencari gambar apa yang diinginkan sudah muncul kemudian diperbaiki sendiri lagi. Selain itu, pemerintah saat ini juga membantu usaha kerajinan di daerah Tumang melalui pelatihan dan pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya