SOLOPOS.COM - Tiga pedagang di Pasar Gede, Solo, menunjukkan jari bertinta pemilu, Rabu (14/2/2024). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Momentum Pemilu 2024 disambut antusias para pedagang pasar tradisional di Solo.

Sebagian ada yang tetap berjualan dengan terlebih dulu datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Sementara, para pedagang Pasar Klewer memilih libur di hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Seorang pria tampak buru-buru keluar dari Pasar Gede sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian langsung menuju lokasi parkir sepeda motornya.

Dia adalah Mulyadi, penjual dawet telasih Ibu Hj. Sipon, Pasar Gede.

Hari itu dia sudah membuka lapaknya sejak pukul 07.00 WIB dan belum sempat datang ke TPS untuk mencoblos. Saat itu dia buru-buru ingin datang ke TPS tempatnya memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024 ini.

“Kalau saya ini tadi datang ke pasar dulu, kemudian setelah ibu datang, ini saya gantian mau nyoblos,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Rabu.

Itu merupakan strateginya agar tetap bisa menyalurkan hak suaranya namun tetap menjalankan kegiatannya di pasar. Pedagang lain, Rani, juga memilih untuk tetap membuka lapaknya seperti biasa.

“Kalau saya tinggal di Solo saja, jadi dekat nanti bisa menyempatkan ke TPS setelah ini,” kata dia.

Pada hari itu situasi di Pasar Gede memang terlihat lebih lengang dari biasanya. Banyak lapak yang masih tutup, namun ada juga sebagian yang tetap buka.

Yami, penjual gempol pleret yang ada di area gerbang pasar juga terlihat baru saja menyiapkan dagangannya. Padahal biasanya pada pukul 07.30 WIB sudah mulai berjualan.

“Tadi saya mencoblos dulu, baru ke pasar, biar tenang,” kata warga Mojolaban, Sukoharjo tersebut sambil menunjukkan tinta pemilu pada kelingkingnya.

Pasar Klewer
Pasar Klewer terlihat lengang, Rabu (14/2/2024). Para pedagang Pasar Klewer libur dalam rangka Pemilu 2024. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Hal yang sama juga dilakukan beberapa pedagang buah di Pasar Gede sisi barat. Terlihat tiga pedagang yang sedang berkumpul di depan lapaknya masing-masing. Mereka adalah Din Rahmani, Danang dan Sofiyatun.

Ketiganya memilih untuk datang ke TPS lebih pagi agar bisa segera datang ke pasar. Tinta pemilu juga sudah melekat di jari masing-masing. “Sayang kalau haknya tidak digunakan,” kata danang.

Sementara itu di Pasar Klewer, kondisinya terlihat sepi. Pintu toko-toko yang ada di sisi luar terlihat tertutup. Sementara waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Tafip Harjono, ternyata hari itu para pedagang Pasar Klewer memang libur.

“Kami memang sudah sejak dulu, saat pemilu libur. Ini dalam rangka ikut menyukseskan pesta demokrasi. Memberikan kesempatan pada pedagang dan karyawannya untuk memilih, agar tidak banyak yang golput,” jelas dia saat dihubungi, Rabu.

Sementara, berdasarkan pantauan Solopos.com, Pasar Legi juga terlihat lengang. Ada sedikit aktivitas, namun banyak kios yang tertutup terutama yang berada di sisi luar pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya