SOLOPOS.COM - Salah satu lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Ganesha Operation di Jalan Adi Soecipto, Solo. Selasa (23/5/2023).(Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Bimbingan belajar (Bimbel) di Kota Solo mulai membuat sejumlah program untuk menyiapkan siswa SMA kelas 12 bisa menembus kampus yang diinginkan.

Tarif yang dipatok bimbel tersebut juga beragam, mulai dari Rp443.000 hingga Rp3 juta per bulan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Bimbel juga memiliki sejumlah potongan harga yang bervariasi setiap program, bahkan ada yang memberikan pengembalian dana apabila murid tidak diterima di universitas yang diinginkan. Bimbel juga menyediakan kelas daring ataupun tatap muka untuk memudahkan murid.

Salah satu bimbel yang menyiapkan program tersebut yakni Ganesha Operation (GO).

Staf GO di Jalan Adi Sucipto  Alif menjelaskan kepada Solopos.com, Selasa (23/5/2023), mereka memiliki dua program untuk kelas 12 yang bersiap untuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK) maupun seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

“Kami ada dua program yang pertama TWT-4P atau yang reguler, itu 23 pertemuan tiap satu semester, satu pertemuan 90 menit, biasanya satu hari langsung dua kali pertemuan di hari Senin, Rabu atau Selasa, Kamis. Yang program lainnya adalah Gold, pertemuannya 36 kali pertemuan untuk durasinya sama,” jelasnya.

Alif menjelaskan harga yang dipatok berbeda di setiap programnya.

Pada program reguler misalnya, harga yang harus dibayar sebesar Rp8,7 juta per semester. Pelanggan bakal mendapatkan potongan 13 persen apabila langsung melakukan pelunasan.

Sementara, untuk program Gold, tarifnya sebesar Rp17,7 juta per semester denga potongan 12 persen apabila lunas.

“Keduanya bisa dicicil, untuk reguler atau TWT-4P harganya sebesar Rp8,7 juta, kalau Gold sebesar Rp17,7 juta per semester. Kalau lunas nanti ada potongan 13 persen untuk reguler dan 12 persen untuk Gold. Ada beberapa potongan lainnya seperti diskon ranking, diskon loyalitas dan diskon anak kandung guru, untuk biaya pendaftarannya sebesar Rp200.000,” jelasnya.

Alif menjelaskan, perbedaan antara program reguler dan Gold terletak pada jumlah pertemuan dan siswa dalam satu kelas. Ia juga menyebut untuk program Gold ada pengembalian sebesar 20 persen apabila gagal di UTBK.

“Bedanya yang reguler dan Gold itu jumlah murid, kalau reguler maksimal 25, kalau yang gold itu maksimal 10. Kalau yang program Gold ada jaminan pengembalian 20 persen apabila gagal di UTBK, tapi ada syarat dan ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.

Berbeda dengan GO, Bimbel Ruangguru punya tiga program berbeda untuk siswa kelas 12. Salah satu staf Ruangguru bernama Rian menjelaskan program yang mereka miliki mulai dari Reguler, Premium dan Elite.

“Di Ruangguru ada tiga program, ydengan enam sampai 10 pertemuan per minggu, bedanya kalau Reguler, program onlinennya reguler, kalau Premium dan Elite program onlinnya premium. Sama kalau yang Elite maksimal 10 siswa dengan garansi, kalau yang reguler dan premium maksimal 25 siswa,” jelasnya.

Rian menyebut harga yang dipatok berbeda di setiap pakennya, reguler sebesar Rp443.000 per bulan, premium Rp735.000 per bulan dan Elite sebesar Rp1.345.000 per bulan. Ia menyebut semua program sudah termasuk try out ujian.

“Untuk harga yang reguler Rp443.000, premium Rp735.000 dan Elite Rp1,3 juta per bulan. Semua termasuk try out, bedanya kalau reguler dan premium 13 kali per tahun, kalau elite 23 kali setahun,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya