SOLOPOS.COM - Warga berbelanja di Luwes Kestalan Solo, pada Senin (1/4/2024).(Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah warga mulai memadati pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan Lebaran. Mereka menyiapkan dana khusus untuk hampers atau bingkisan Lebaran dan kebutuhan lainnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, di Luwes Kestalan Solo, pada Senin (1/4/2024) pukul 14.00 WIB semua loket kasir dibuka. Deretan warga mengantre untuk membayar. Tampak dari troli mereka membeli sejumlah roti kering, sirop, dan lainnya.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Supervisor Luwes Kestalan Solo, Mintarsih, menyebut pengunjung mulai ramai sejak awal Ramadan. Pada awal Ramadan banyak warga mulai mempersiapkan stok kebutuhan.

“Ini mendekati ramai lagi karena orang-orang buat parcel Lebaran untuk saudara, sudah mulai banyak. Tahun ini Lebaran lebih ramai enggak seperti tahun kemarin,” terang Mintarsih saat ditemui Solopos.com.

Dibandingkan hari biasanya, dia menyebut kenaikan pengunjung bisa mencapai 50 persen. Mintarsih menguraikan antrean berbelanja warga mulai padat ketika akhir pekan ataupun saat weekday pada jam pulang kerja dan selepas berbuka puasa.

“Apalagi ini mulai THR dibagikan, gaji juga, nanti bakal makin padat,” kata dia.

Pihaknya mengaku juga menambah sejumlah stok untuk barang-barang yang cepat habis terjual. Misalnya kue kering, roti, sembako, dan lainnnya.

“Biskuit, minyak goreng, ya buat kebutuhan hampers Lebaran, yang nambah stok,” ujar Mintarsih.

Pihaknya juga membatasi pembelian jenis barang, kecuali untuk grosir. Pembelian skala besar, diperbolehkan ketika pembeli berbelanja lebih dari satu jenis produk.

Peningkatan pembeli ini diprediksi terjadi hingga pekan ini. Ketika mendekati Lebaran, menurut Mintarsih warga beralih ke produk fesyen dewasa.

Salah satu warga Solo, Rofif, 27, mengaku berbelanja kebutuhan Lebaran seperti kue kering, gula pasir, dan teh. Untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, Rofif mengaku menyiapkan anggaran sebesar Rp1 juta. Selain itu, dia mengaku juga menyiapkan angpau Lebaran untuk saudaranya.

“Biasanya cari yang grosir, lebih murah jatuhnya. Buat suguhan Lebaran dan biasanya buat bingkisan ke saudara,” kata dia.

Rofif menyebut pengeluaran untuk kebutuhan Lebaran memang mengalami peningkatan. Selain makanan, baju baru, dan angpau, dia juga harus memenuhi kewajiban untuk membayar zakat.

Pembeli lainnya, Afifa, 23, mengaku berbelanja sejumlah barang untuk bingkisan waktu Lebaran. Dia berbelanja minyak goreng, teh, dan gula pasir. Selain itu dia juga membeli kue kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya