SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo bersiap untuk kembali meramaikan traffic penerbangan nusantara. Untuk itu, Bandara Adi Soemarmo, akan menambah waktu operasional bandara mulai Rabu (25/10/2023). (Istimewa).
Solopos.com, SOLO — Puncak kepadatan penumpang di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, terjadi pada H-5 Lebaran, Jumat (5/4/2024). Pada hari itu, jumlah penumpang mencapai 5.329 orang.
Berdasarkan data dari Bandara Adi Soemarmo, tren jumlah penumpang sejak H-7 Lebaran mengalami peningkatan. Tercatat, pada H-7 atau Rabu (3/4/2024) jumlah penumpang sekitar 2.540 penumpang. Kemudian pada H-6 sekitar 3.045 orang. Sedangkan H-5 melonjak menjadi 5.329 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 140% dibandingkan pada periode yang sama di 2023 lalu.
Sedangkan pada H-4 menurun, menjadi sekitar 5.111 penumpang. Pada H-3 kembali turun di angka 4.940 orang.
Sedangkan jumlah pesawat yang diterbangkan, pada H-5, mencapai 44 pesawat. Pada H-4 dan H-3 masing-masing ada 42 pesawat terbang. Mengenai extra flight chart, mulai H-5 hingga H-3 terdapat 14 extra flight per harinya.
Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Hermawati P., membenarkan jika puncak arus mudik terjadi pada H-5 Lebaran atau 5 April 2024. Dimana untuk asal penumpang terbanyak dari Jakarta.
“Kemudian data perkiraan hari ini [8/4/2024], penerbangan 40 flight dan penumpang 4.453 pax,” kata dia, Senin.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Indonesia mengoperasikan 2.800 penerbangan tambahan untuk musim mudik Lebaran atau Idulfitri 1445 H.
“Jumlah pemudik lebih banyak dan okupansi lebih baik,” kata Budi seperti dilansir Antaranews.
Masyarakat urban di Indonesia kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga. Menurut perkiraan resmi, jumlah pemudik akan meningkat dari 123,8 juta orang yang tercatat pada 2023 atau setara 45,8 persen dari total populasi menjadi 193,6 juta orang pada 2024 atau 71,7 persen dari total populasi Indonesia.