SOLOPOS.COM - Sejumlah penumpang memasuki ruang keberangkatan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat uji coba di Stasiun Halim, Jumat (15/9/2023). PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan ujicoba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

Solopos.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan penumpang Kereta Cepat Whoosh yang mengalami keterlambatan karena kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung.

“Pada kondisi tersebut sebanyak 31 penumpang yang sebelumnya menggunakan KA Feeder tidak dapat naik Kereta Cepat untuk jadwal keberangkatan pukul 06.56 WIB dari Stasiun Padalarang karena Kereta Cepat Whoosh berangkat sesuai jadwal,” kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/10/2023) seperti dilansir Antara.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Eva mengatakan, Kereta cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100 persen.

Oleh karena itu, Kereta Cepat Whoosh tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatannya. Menurut dia, pengaturan operasional perjalanan kereta cepat sangat mengutamakan keselamatan dan keamanan.

Adapun sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal kereta diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru.

“Selama menunggu di hall Stasiun Padalarang, KCIC juga memberikan snack serta minuman,” ujarnya.

Lebih lanjut Eva mengungkapkan, terdapat satu penumpang lainnya yang memilih untuk pembatalan tiket juga telah dilayani melalui loket Stasiun Padalarang dengan pengembalian bea tiket 100 persen.

Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik.

“Kedepannya KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan KA Feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi,” katanya.

Adapun sejak beroperasi dengan penerapan tiket berbayar pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh memiliki 14 jadwal perjalanan per hari.

Tujuh keberangkatan dari Stasiun Halim dan tujuh keberangkatan dari Stasiun Tegalluar. Seluruh perjalanan kereta berhenti melayani naik turun penumpang di Stasiun Padalarang.

Tercatat pada Kamis (19/10/ 2023) tercatat sedikitnya sekitar 5.500 penumpang yang menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Terdapat 4 kereta yang berjalan dengan okupansi mencapai 97 persen, sementara sejumlah kereta lainnya okupansi berkisar antara 40 hingga 70 persen.

Penumpang yang ingin menuju Stasiun Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang dan Sebaliknya dapat menggunakan KA Feeder secara gratis, adapun jadwal keberangkatan dan kedatangan KA Feeder juga telah disesuaikan dengan jadwal Kereta Cepat Whoosh.

Berikut jadwal 7 perjalanan dari stasiun Halim dan 7 perjalanan dari stasiun Tegalluar :

1. Keberangkatan dari Stasiun Halim: 06.40 WIB, 08.45 WIB, 10.20 WIB, 13.00 WIB, 15.35 WIB, 17.35 WIB, dan 18.50 WIB.

2. Keberangkatan dari Stasiun Tegalluar tersedia pada pukul 06.40 WIB, 08.45 WIB, 10.20 WIB, 13.00 WIB, 15.35 WIB, 17.35 WIB, dan 18.50 WIB.

Masyarakat dapat mengetahui beragam informasi terkait perjalanan Kereta Cepat Whoosh melalui seluruh saluran informasi resmi Whoosh Sosial media Kereta Cepat ID, Website: kcic.co.id, dan Contact Center 121.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya