SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana jalan tol Solo-Kertosono pada pagi bulan Ramadan 2015, Minggu (21/6/2015). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai BUMN karya berencana melakukan kemitraan strategis pada lima ruas tol hingga 2025.

“Terkait kemitraan strategis ruas tol sampai dengan 2025 jadi ada lima ruas, yakni Tol Pemalang-Batang, Tol Depok-Antasari, Tol Pasuruan-Probolinggo hingga Bekasi – Cawang – Kampung Melayu,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk Septiawan Andri Purwanto di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Adapun opsi ruas-ruas tol lainnya yang akan menjadi ruas tol kelima yang akan dilakukan kemitraan strategis, kata dia, yakni Tol Cimanggis-Cibitung atau Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.

“Adapun strategi kita tentu saja karena di ruas-ruas tol tersebut pembangunannya masih belum seluruhnya selesai. Jadi kami memang fokus pada penyelesaian ruas tol tersebut dengan dukungan pemerintah pada tahun ini maupun tahun depan, dengan harapan ruas tol tersebut bisa kita selesaikan dan dilihat seberapa jauh lalu lintas harian rata-ratanya sesuai dengan perencanaan di awal, sehingga kita punya keyakinan jalan tol tersebut bisa kita lakukan kemitraan strategis,” kata Septiawan.

Baca Juga: Menteri PUPR: Tol Semarang-Demak Dibuka Fungsional 18 November 2022

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno mengatakan kemitraan strategis kelima ruas tol tersebut akan mendorong dekonsolidasi utang Waskita sekitar Rp23 triliun.

“Kalau dari proyeksi lima ruas tol ke depan itu kami proyeksikan akan terjadi dekonsolidasi utang di Waskita yang mencapai sekitar Rp23 triliun. Sejak 2021 sampai dengan tahun ini Waskita telah berhasil melakukan dekonsolidasi kurang lebih Rp18 triliun,” kata Wiwi.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memuji upaya transformasi yang dilakukan Waskita Karya yang sudah tepat berada di jalurnya, sehingga mempercepat pengembalian investasi.

Baca Juga: Mantap! Jalan Tol Semarang-Demak Mulai Diuji Coba, Urai Kemacetan Jalur Pantura

Erick optimistis Waskita Karya bisa mencapai target transformasi 2025 yaitu pertumbuhan market cap dua kali dan EBITDA tiga kali.

Transformasi ini adalah bagian dari transformasi menyeluruh BUMN karya. Kementerian BUMN sudah punya peta jalan untuk mentransformasi BUMN karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya