SOLOPOS.COM - Ilustrasi fintech. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI meluncurkan platform pembayaran dan belanja kebutuhan digital, INTIPay. Hal itu membuktikan BUMN bidang telekomunikasi tersebut serius merambah bisnis teknologi finansial (tekfin/fintech).

Baca Juga: Akuisisi Fintech, BRI Apresiasi OJK Siapkan Regulasi Baru

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Direktur Utama PT INTI, Otong Iip, mengatakan layanan payment point online banking (PPOB) berbasis aplikasi tersebut merupakan bentuk keseriusan PT INTI masuk ke sektor bisnis tekfin.

“Aplikasi INTIPay ini menjadi sistem yang melengkapi kefungsian perangkat buatan PT INTI bernama Identik AE01, yang telah banyak digunakan di perbankan, perusahaan operator selular, dan lembaga negara terkait perlindungan tenaga kerja,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Jumlah Peminjam Fintech Capai 75 Juta Lebih, UMKM Mendominasi

Platform tersebut memungkinkan untuk transaksi keuangan terkoneksi dengan perbankan secara online dan real time dengan rekonsiliasi data secara cepat dan akurat. Layanan itu akan dijalankan secara langsung oleh anak perusahaan PT INTI, yaitu PT INTI Konten Indonesia (INTENS).

Hanya dengan ponsel pintar, masyarakat dapat menggunakan INTIPay untuk transaksi pribadi, maupun memanfaatkannya secara komersial dengan cara menjadi agen. Masyarakat juga dapat melengkapi layanannya dengan perangkat terpadu Identik AE01.

“Perangkat Identik AE01 ini mendukung berbagai layanan pembayaran digital, serta memiliki fitur pembaca dan verifikasi KTP Elektronik, collected data untuk big data analytic, mendukung berbagai transaksi pembayaran cashless, portable, dan dapat langsung mencetak bukti pembayaran. Aplikasi dan perangkat ini merupakan cara INTI Group untuk memperkuat sisi digital service,” jelas dia.

Baca Juga: Peluang Terbuka Luas, Menteri BUMN Dorong Milenial Jadi Talenta Digital

Disebutkan, saat ini eksosistem INTIPay tercatat telah memiliki 82.842 agen, 582.556 PosPay retail, 524 Entity Biller, 42 Switching, 15 Channel, dan 856 Produk Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang telah melayani sebanyak 6.973.646 pelanggan.

Direktur Utama PT INTENS, Yudi Limbar Yasik, mengatakan ekosistem tersebut diproyeksikan akan terus bertambah dengan beragamnya layanan transaksi pembayaran yang disediakan oleh INTIPay. Untuk yang terbaru, transaksi yang telah tersedia antara lain pengisian pulsa, pembayaran tagihan pascabayar, pembelian paket data, pembelian token PLN, pembayaran tagihan PLN pascabayar, pembayaran tagihan PDAM, Telkom Pay, BPJS Kesehatan, pajak, cicilan, donasi, dan top up e-Money. Juga ada transaksi buat TV berlangganan, e-commerce, voucher TV berlangganan, asuransi, pembayaran tiket, pembayaran gas, gas prepaid, Pos Assurance, dan antar uang.

Baca Juga: Ini Strategi Bank Mandiri Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Lebaran

Yudi berharap segala inovasi dari INTENS yang merupakan hasil sinergi antara PT INTI dan PT Pos Indonesia (Persero) ini dapat mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan induk. Terutama terkait kompetensi digital payment dan digital solution.

Berita ini sudah tayang di Bisnis.com dengan judul: BUMN INTI Serius Ramaikan Tekfin, Luncurkan Layanan PPOB INTIPay

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya