Anik Sulistyawati / Hesti Puji Lestari / Anik Sulistyawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk melintas di jalan tol. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Mungkin banyak yang penasaran PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik Jusuf Hamka bergerak di bidang apa, ini penjelasannya.
Mengingat belakangan PT CMNP sering perbincangan Jusuf Hamka menagis utang sebesar Rp800 miliar kepada pemerintah.
Menurut pengakuan bos tol Indonesia tersebut, negara belum membayarkan utangnya ke CMNP yang nilainya cukup fantastis itu. Utang tersebut merupakan dana deposito CMNP yang ditempatkan di Bank Yama yang kolaps pada saat krisis tahun 1998.
Karena Bank Yama dan CMNP dimiliki oleh Siti Hardiyanti Rukmana, maka ketentuan penjaminan atas deposito CMNP tersebut tidak mendapatkan penjaminan pemerintah karena ada hubungan terafiliasi antara CMNP dan Bank Yama.
Karena Bank Yama dan CMNP dimiliki oleh Siti Hardiyanti Rukmana, maka ketentuan penjaminan atas deposito CMNP tersebut tidak mendapatkan penjaminan pemerintah karena ada hubungan terafiliasi antara CMNP dan Bank Yama.
Di sisi lain, Menkeu Sri Mulyani tak mau buru-buru membayar apa yang diklaim Jusuf Hamka sebagai utang tersebut.
Sri Mulyani menegaskan perlu memperhatikan afiliasi dari para pihak terkait dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Profil PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) pun menjadi perhatian.
Dilansir dari website resminya, CMNP didirikan pada 13 April 1987 dan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak 1990.
Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur ini berkontribusi pada pengembangan jaringan jalan bebas hambatan atau jalan tol nasional, khususnya di kawasan metropolitan atau megapolitan.
CMNP telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) pada 1995 di Bursa Efek Indonesia. Hingga saat ini, disebut Jusuf Hamka memegang berbagai posisi Direktur Utama dalam anak usaha CMNP, yaitu PT Citra Margatama Surabaya, PT Citra Waspphutowa, dan PT Citra Karya Jabar Tol.
Dia juga memegang jabatan Komisaris Utama di PT Citra Persada Infrastruktur, PT Citra Marga Nusantara Propoertindo dan PT Girder Indonesia.
Berdirinya CNMP menjadi pembuka kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam pengusahaan jalan tol. Pada saat itu, proyek yang dijalankan CNMP dianggap sukses sehingga pemerintah mempercayakan pembangunan jalan tol ruas Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit (Harbour Road/HBR) sepanjang 13,93 km kepada perusahaan Jusuf Hamka.
Melansir dari idxchannel, Jusuf Hamka disebut mampu menangani berbagai proyek pekerjaan hingga menelan biaya Rp25 triliun. PT CMNP juga disebut mengerjakan proyek Harbour Road 2 di Jakarta senilai Rp16 triliun dan NS LINK di Bandung senilai Rp9 triliun, dengan total Rp25 triliun.
Itulah ulasan tentang PT CNMP bergerak di bidang apa, yang ternyata menangani banyak proyek jalan tol di Indonesia.