SOLOPOS.COM - Sistho A. Sreshtho. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Sistho Aryo Sreshtho bukanlah nama baru di dunia perhotelan dan pariwisata Solo.

Ia merupakan General Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo sekaligus Pejabat Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo yang sebentar lagi dipindah menjadi General Manager Hotel The Alana Malang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sistho besar di Semarang dan mengenyam pendidikan di ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu. Pria kelahiran 11 Juli 1981 tersebut kemudian masuk dunia perhotelan dengan bekerja di hotel Novotel Semarang.

Selanjutnya, dia mulai masuk manajemen hotel Archipelago International dengan bekerja di Aston Hotel Samarinda selama dua tahun. Kemudian Sistho bekerja di Soloraya sebagai General Manager Fave Hotel Solobaru.

Berkat kinerjanya, Sistho dipercaya memegang dua cabang Fave Hotel di Soloraya, yaitu Fave Hotel Solobaru dan Manahan, Solo. Akhirnya pada 2015 tepatnya tiga bulan setelah The Alana Solo dibuka, Sistho menjadi General Manager hotel bintang empat tersebut.

Menurutnya membangun pariwisata Soloraya bersamaan dengan bekerja di The Alana Solo adalah hal yang menantang dan menyenangkan.

“Tujuh tahun saya di The Alana Solo, duka pasti ada tetapi saya ingin melihatnya dengan sudut pandang yang baik, yang bisa memberikan pembelajaran bagi kami dan khususnya bagi saya agar mampu memberikan service terbaik bagi masyarakat,” ujar Sistho.

Dia meneruskan, bekerja di bidang hospitality merupakan passion baginya karena bertemu banyak orang membuatnya senang dan mendapatkan insight baru.

Kini perjalanan Sistho bersama rantai manajemen hotel Archipelago International membawa Sistho untuk menjadi General Manager di The Alana Malang yang tengah dibangun dan segera dibuka.

Sistho berterima kasih kepada seluruh pihak di Soloraya yang telah membantunya dan The Alana Solo berkembang. Dia berpendapat kepindahannya ke Malang sebagai tantangan baru.

“Untuk menjadi besar, kita harus siap menghadapi tantangan. Kapal yang besar tidak dibangun hanya untuk berlabuh,” tutup Sistho.

Hobi Buku dan Musik

Tak hanya mengurusi hotel, di tengah kesibukan menjadi seorang GM, Sistho masih sempat mengerjakan hobinya bermain musik terutama gitar, piano, dan sebagai vokalis.

Pria kelahiran Semarang itu juga gemar membaca buku sejak kecil. Sastrawan Inggris Enid Blyton berhasil membuatnya jatuh cinta dengan kisah-kisah seru kelompok detektif Lima Sekawan.

Kegemarannya dengan novel detektif tidak berhenti sampai di Lima Sekawan, Sistho juga menggemari karya-karya Agatha Christie dan Arthur Conan Doyle.

Tidak hanya menggemari seni, Sistho juga senang berolahraga terutama basket. Kini dia gemar menghabiskan waktu bersama keluarga sebagai quality time.

“Hobi saya lainnya belanja, walaupun saya akui itu tidak begitu baik tetapi saya kadang senang belanja sebagai bentuk self-reward,” papar Sistho saat diwawancara Solopos.com di The Alana Solo, Kamis (14/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya