Solopos.com, REMBANG – PT Semen Gresik melalui Rumah BUMN (RB) Rembang sukses berpartisipasi mengikutsertakan 243 jenis produk dari 38 UMKM binaan hingga berhasil meraih omzet Rp23,8 juta dalam Jateng Fair 2023 di Komplek PRPP Semarang, 30 Juni – 16 Juli 2023. Selain itu, stan Semen Gresik juga berhasil menyabet predikat stan terbaik dalam event tersebut.
Penutupan pameran terbesar di Jawa Tengah tersebut dilaksanakan pada Minggu (16/7/2023) malam, dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarmo, perwakilan kabupaten/kota, BUMN/BUMD se-Jawa Tengah, serta lembaga terkait.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, mengapresiasi event pameran terbesar se-Jateng tersebut. Event tersebut menjadi ajang terbaik dan dinanti oleh para UMKM dalam mempromosikan dan menjual produk-produk unggulan.
“Selama 17 hari pameran, UMKM binaan RB Rembang Semen Gresik laku keras hingga berhasil mencatatkan total penjualan Rp23,8 juta dengan berbagai variasi produk fashion, craft, makanan, minuman, serta batik asli Kabupaten Rembang,” jelas Dharma, pada keterangan rilisnya Senin (17/6/2023).
Tidak hanya itu, lanjut Dharma, pada puncak penutupan ajang bergengsi tersebut, Semen Gresik berhasil meraih predikat stan terbaik dari ratusan peserta yang mengikuti Jateng Fair 2023.
“Sebuah kehormatan bagi kami, menjadi juara 1 kategori stan terbaik pada ajang Jateng Fair 2023. Harapannya, ini mampu menjadi pelecut semangat bagi para UMKM binaan untuk terus berkarya dan eksis menjadi kebanggaan Rembang,” tandasnya.
Pada stan pameran, tidak hanya menampilkan produk UMKM, namun juga mempromosikan keunggulan Semen Gresik sebagai perusahaan yang ramah lingkungan dengan pabrik modern.
“Sesuai dengan komitmen perusahaan, Semen Gresik terus tumbuh bersama masyarakat dan berkontribusi terhadap konservasi lingkungan sekitar,” tuturnya.
Perusahaan, lanjutnya, terus berkomitmen melakukan pemberdayaan UMKM binaan secara berkesinambungan terutama dalam aspek dukungan pemasaran dan promosi. UMKM diharapkan bisa naik kelas, berdaya saing tinggi, serta memperluas pasar usahanya.
RB Rembang, kata Dharma, sejak hampir tiga tahun berdiri berhasil membukukan total penjualan Rp2,8 miliar dan berhasil mengantarkan lebih dari 272 UMKM untuk naik kelas. Dan bahkan, telah berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan mengirimkan ribuan produk UMKM Rembang mampu go global, mengikuti pameran di Tong Tong Fair Den Haag, Belanda pada September 2022 lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
