SOLOPOS.COM - Acara Kebersamaan Mitra Air Mancur di Hotel Aston Solo, Kamis (3/8/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Produk herbal terbukti masih diminati sejumlah masyarakat di Indonesia. Vice President Sales & Marketing Air Mancur Group SIMBA, Edy Haryanto mengatakan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 32% masyarakat Indonesia masih meminati produk herbal.

Hal itulah yang membuat Air Mancur terus fokus meningkatkan standarisasi produk.

Promosi Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%

“Sejak 2019 kami sudah bergabung dengan PT Combiphar yang merupakan perusahaan farmasi, oleh sebab itu kami melakukan banyak perubahan dalam hal upgrading standarisasi. Kami membawa Air Mancur menuju standar farmasi dengan terproses secara kualitas segala macamnya, hingga mampu meningkatkan kualitas dan inovasinya. Itu yang sudah kami lakukan dua tahun terakhir ini,” papar Edy saat diwawancara awak media di sela-sela acara Kebersamaan Mitra Air Mancur di Hotel Aston Solo, Kamis (3/8/2023).

Edy meneruskan Air Mancur telah merilis produk jamu kapsul sejak 2022 lalu. Tidak hanya itu, Air Mancur juga terbukti berhasil ekspor ke luar negeri yaitu ke Malaysia. Selanjutnya, produk-produk PT Combiphar lainnya juga sudah diekspor ke Singapura, Filipina, dan Meksiko.

Pengembangan herbal dari Air Mancur selanjutnya yalni produk-produk baru yang akan dirilis dan modernisasi jamu Air Mancur agar generasi muda lebih aware dan mau mengkonsumsi jamu.

Relaunching tidak hanya dilakukan per produk, Edy menjelaskan jika logo Air Mancur sudah berubah guna modernisasi dan tidak ketinggalan. Kini, Air Mancur menggunakan filosofi yang lebih modern dan mendekat pada generasi muda.

Selanjutnya, modernisasi juga termasuk merambah penjualan digital lewat e-commerce. Menurut Edy, aktivitas digital di media sosial juga terus dilakukan oleh Air Mancur sebagai langkah peremajaan perusahaan.

Tim Marketing Brand untuk produk Air Mancur, Aulia Amalina, mengatakan modernisasi produk perlu dilakukan untuk menjangkau pasar anak muda.

“Kalau kita membicarakan soal jamu, pasti bawaannya soal kesehatan dengan gambaran hanya orang tua saja yang minum jamu, atau ibu-ibu jamu keliling yang tradisional, ibaratnya tidak seperti gaya anak muda yang modern dan praktis,” papar Aulia dalam acara tersebut.

Itu sebabnya, Aulia mengatakan Air Mancur tengah serius menjangkau pasar anak muda Indonesia dengan mengajak mereka mengkonsumsi dan menormalisasi jamu. Harapannya, jamu akan menjadi bagian dari kampanye hidup sehat.

Produk jamu kapsul merupakan salah satu inovasi pengembangan produk jamu modern menyasar anak muda. Menurut Aulia, produk tersebut cocok dengan generasi muda yang mencari produk yang praktis dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya