SOLOPOS.COM - Nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) berpartisipasi pada Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Jakarta. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Delapan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) turut berpartisipasi pada Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Senayan Park Jakarta. Dalam event tersebut, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) itu terbukti mampu memikat dan menunjukkan daya tarik tersendiri dari produk-produk yang dihasilkan.

Salah satunya ditunjukkan pada 2 Agustus 2023 lalu, di mana Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat hadir di GBN 2023 tertarik dengan salah satu produk batik milik nasabah PNM, Erawati atau akrab dipanggil Era. Era menampilkan batik motif khas Blora yang ternyata berhasil memikat Presiden Joko Widodo.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Adapun kreasi produk yang dipamerkan ala motif Blora ini beragam, seperti jaket, outer, tas, bahkan kain dengan cetak eco-print dengan harga mulai dari Rp100.000-Rp 750.000.

Era telah menjadi nasabah binaan PNM yang saat ini memasuki tahun ke-7. Pembiayaannya diawali dari plafon sebesar Rp10 juta, yang kini omzetnya meningkatkan plafon Era hingga Rp250 juta.

Seperti diketahui, PNM yang menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro (UMi) merupakan kesatuan entitas dengan BRI sebagai induk, bersama Pegadaian. Sejak diresmikan pada pertengahan September 2021, ketiga perusahaan ini memiliki misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan khususnya pada segmen ultra mikro dan mikro.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan kunci keberhasilan Holding UMi adalah sinergi. “BRI, Pegadaian, dan PNM selama ini concern dan fokus menangani UMKM,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.

Holding UMi menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI ke depannya. Hal ini diyakini memberikan banyak benefit, baik secara ekonomi maupun social value. Pengembangan itu tak terlepas dari potensi sumber daya yang dimiliki ketiga entitas.

BRI Group memiliki jaringan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia meliputi lebih dari 6.500 micro outlet, 3.600 outlet PNM, 4.000 outlet Pegadaian, dan diperkuat pula oleh lebih dari 654.677 agen Agen BRILink sebagai layanan branchless banking.

Selain itu, BRI Group juga memiliki lebih dari 63.000 financial advisor yang andal dan berpengalaman untuk memberikan layanan prima kepada nasabah mikro dan ultra mikro. Holding UMi pun akan menguatkan pengembangan micro payment ecosystem.

Selama ini, Holding UMi telah memberikan dampak positif terhadap grassroot economy, utamanya pelaku usaha ultramikro. Tercatat per Maret 2023, integrasi holding ini telah menjangkau 36 juta debitur ultra mikro dan mikro, serta membukukan 145 juta tabungan mikro.

“Dengan tenaga pemasar yang berjumlah lebih dari 66.000 di seluruh Indonesia, Holding UMi melengkapi dengan bisnis proses digital. Ditambah resources yang dimiliki, kami optimistis ke depan mampu terus menggerakkan perekonomian di akar rumput,” tambah Supari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya