SOLOPOS.COM - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Istimewa)

Solopos.com, SINGAPURA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan fokus pada tiga bidang prioritas global dan nasional yakni memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan mempercepat transisi energi.

Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pemulihan ekonomi bersama dan lebih kuat, “Sebagai forum berbasis konsensus, kami mendorong anggota G20 untuk bekerja sama untuk menyeimbangkan kepentingan di seluruh keanggotaan yang beragam, dan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” tegas Menko Airlangga dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (2/6/2022).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Selain fokus pada tiga bidang prioritas, pada Presidensi G20 kali ini, Indonesia terbuka terhadap dukungan mitra untuk menghasilkan proyek percontohan atau mercusuar dan kerja sama ekonomi. Hal ini terutama di bidang transisi energi, pengembangan skema pembiayaan yang ramah pasar dengan praktik terbaik internasional, dan menyediakan pendanaan untuk mengembangkan teknologi yang tersedia dan terjangkau untuk mendukung transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.

Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Lebih lanjut tentang percepatan transisi energi, terdapat tiga prioritas di bawah G20 untuk mencapai net zero emisison secara global pada pertengahan abad ini, yakni mengamankan aksesibilitas energi, meningkatkan teknologi cerdas dan bersih, serta memajukan pembiayaan energi.

“Mengingat bahwa sektor energi merupakan sumber dari sekitar tiga perempat emisi gas rumah kaca, kerangka kerja G20 untuk memandu transisi negara-negara ekonomi utama akan menjadi langkah maju yang besar dan penting secara sistemik bagi ekonomi global, termasuk  memperkuat koordinasi dan koherensi dengan agenda jalur keuangan G20,” paparnya ketika menyampaikan sambutan dalam Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dengan tema Presentasi Prioritas Kepresidenan G20 Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Singapura, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Menko Airlangga Dorong Kadin Manfaatkan Presidensi G20 Indonesia

Kolaborasi dengan jalur keuangan bertujuan untuk memberikan kerangka kerja keuangan dan investasi transisi. Penting juga untuk meningkatkan tindakan transisi di seluruh jalur Sherpa,” tutup Menko Airlangga.

Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 ini bertujuan untuk memberikan pemulihan ekonomi global yang dimiliki bersama oleh semua. Agenda G20 untuk Bali Summit akan dipandu oleh semangat Recover Together, Recover Stronger.

Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Siap Akselerasi Transisi Ekonomi Rendah Karbon

Untuk bisa Pulih Bersama, Indonesia meminta anggota G20 untuk memperkuat multilateralisme dan membangun kemitraan global yang lebih efektif.

Sesi dialog dihadiri oleh lebih dari 20 Duta Besar sebagai perwakilan anggota 3G dengan dimoderasi oleh Menteri Luar Negeri Singapura, DR Vivian Balakrishnan dan sebagai narasumber lainnya adalah perwakilan Troika G20 dari India dan Italia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya