Bisnis
Kamis, 14 September 2023 - 08:10 WIB

Presiden Jokowi Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dikalkulasi

Nyoman Ary Wahyudi  /  Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo berdiri di samping Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (Antara/Akbar Nugroho Guma)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam studi dan dikalkulasi secara lebih terperinci, termasuk penentuan rute.

“Kalau yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi, juga penentuan trasenya di sebelah mana baru dalam studi semuanya,” kata Presiden Jokowi di Stasiun Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023).

Advertisement

Presiden mengaku belum bisa menjawab secara terperinci karena perencanaan termasuk studi dan perhitungan terkait pembangunan belum selesai dilakukan.

Namun demikian, Presiden menjelaskan trayek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melintasi rute kereta cepat Jakarta-Bandung untuk menumbuhkan titik ekonomi baru di sepanjang lintasan.

Advertisement

Namun demikian, Presiden menjelaskan trayek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melintasi rute kereta cepat Jakarta-Bandung untuk menumbuhkan titik ekonomi baru di sepanjang lintasan.

“Ini untuk Jawa bagian selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru,” kata Presiden.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek perpanjangan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sampai Surabaya, Jawa Timur, tetap dilanjutkan.

Advertisement

“Mau dibahas, sekarang sampai Tegalluar, Kabupaten Bandung,” kata dia.

Meski demikian, lanjut Budi Karya, proyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.

“Nanti akan sampai Surabaya untuk kabinet selanjutnya,” kata dia.

Advertisement

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikan usulan soal penghapusan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dari daftar proyek strategis nasional (PSN) kepada Presiden Jokowi.

Nantinya, nasib proyek kereta semi cepat itu bakal ditentukan Jokowi setelah menggelar rapat evaluasi PSN dalam waktu dekat. “Menko sudah menyampaikan ke presiden, tinggal tunggu dirapatkan oleh presiden,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian dan Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Usulan penghapusan proyek itu pertama kali disampaikan Kementerian Perhubungan pada pertengahan Juli 2023 lalu. Saat itu, Kementerian Perhubungan beralasan penghapusan program itu lantaran belum kunjung dimulainya pengerjaan proyek di lapangan.

Advertisement

Selain itu, Kemenhub juga telah merencanakan perpanjangan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga ke Surabaya. Kendati demikian, Wahyu mengatakan, Jokowi belum mengadakan rapat untuk membahas nasib PSN kereta semi cepat Jakarta-Surabaya tersebut. Menurut dia, masih ada beberapa pertimbangan yang mesti dievaluasi lebih dahulu.

“Tapi harus dilihat kebutuhan. Tapi ada juga kemungkinan mau yang kereta cepat. Ya di-review aja sama Ditjen Kereta Api,” kata dia. Sementara itu, Presiden Jokowi menyebut, rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperpanjang hingga Surabaya masih dalam tahap studi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif